Masuk tirto.id
tirto.id - Prediksi line-up Timnas U17 vs Brasil di Piala Dunia U17 2025 matchday 2 pada Jumat (7/11/2025), pelatih Nova Arianto tidak banyak melakukan perubahan. Pemain seperti Matthew Baker, Putu Panji hingga Evandra Florasta tetap jadi andalan.
Kendati tidak banyak mengubah komposisi pemain, Timnas U17 mencoba bangkit saat menghadapi Brasil. Pasalnya, di laga pertama Garuda Muda kalah dari Zambia dengan skor 1-3.
Penampilan Evandra Florasta, Fadly Alberto dan Mierza Firjatullah yang kurang apik di laga pertama diharapkan membaik saat menghadapi Brasil U17. Jika mampu meraih poin, peluang Timnas U17 lolos ke fase gugur Piala Dunia U17 2025 bakal lebih terbuka.
Di sisi lain, Brasil U17 diperkirakan juga tidak banyak melakukan perubahan line-up. Kemenangan 7-0 dari Honduras di matchday 1 membuktikan kualitas starting eleven Brasil cukup menjanjikan.
Prediksi Line-up Timnas U17 vs Brasil Piala Dunia 2025
Prediksi line-up Timnas U17 vs Brasil di Piala Dunia U17 2025 matchday 2 pada Jumat (7/11/2025), kemungkinan tidak mengalami banyak perubahan. Pelatih Nova Arianto akan berusaha menjaga chemistry antar pemain yang sudah terbentuk.
Timnas U17 tampil dengan formasi 3-4-3 saat menghadapi Zambia di matchday pertama. Sejumlah pemain andalan mengisi starting line-up seperti Matthew Baker dan Putu Panji di lini belakang, lalu ada Evandra Florasta di lini tengah hingga Fadly Alberto di lini serang.
Kendati tampil kurang maksimal, pelatih Nova Arianto menegaskan tak akan banyak melakukan perubahan. Nova lebih menyoroti performa timnya yang telat panas menghadapi Zambia.
"Kalau formasi mungkin tetap sama ya, sekali lagi Brasil menjadi tim salah satu unggulan di Piala Dunia ini," ujar Nova Arianto dikutip dari laman Antara.
Kendati begitu, tetap ada sejumlah perubahan salah satunya di posisi penjaga gawang. Sempat jetleg karena baru bergabung pada 2 November 2025, Mike berpeluang menggantikan Dafa Algasemi yang kebobolan 3 gol melawan Zambia U17.
Pengalaman Mike di tim kelompok umur FC Utrecht diharapkan mampu memimpin pertahanan Garuda Muda dalam membendung serangan dari Brasil. Meski Dafa tampil apik menghadapi Zambia U17, tetapi dia kebobolan 3 kali.
Kemudian di posisi bek tengah, terdapat 3 nama yang kemungkinan dipertahankan yakni Matthew Baker, Putu Panji dan Lucas Lee. Sementara di posisi bek sayap, ada 3 nama yang akan berebut 2 tempat yakni Fabio Azkairawan, Eizar Tanjung dan Muhammad Algazani.
Lalu di posisi gelandang, Evandra Florasta masih menjadi tumpuan permainan dan berperan sebagai motor serangan. Sementara itu, Mierza Firjatullah dan Fadly Alberto diprediksi tetap mengisi lini serang Garuda Muda.
Selepas tampil mengecewakan di laga pertama kontra Zambia, Garuda Muda dalam misi sulit untuk meraih hasil positif di laga kontra Brasil. Kendati tidak mudah, Timnas U17 mengincar kemenangan guna menjaga kans lolos ke babak 32 besar.
Jika kembali kalah dari Brasil U17, Indonesia U17 bakal menjalani laga hidup mati melawan Honduras U17. Duel tersebut berpotensi jadi penentuan tim yang finis di peringkat 3 Grup H, sekaligus menjaga kans lolos sebagai peringkat 3 terbaik.
Di kubu lawan, Brasil U17 juga diprediksi tampil dengan skuad utama untuk memastikan kemenangan atas Timnas Indonesia. Tim Selecao tampil impresif usai melibas Honduras U17 dengan skor telak 7-0.
Tim besutan Carlos Eduardo Patetuci memiliki permainan koletif yang cukup berbahaya, serta kemampuan individu di atas rata-rata. Bagi Brasil, laga kontra Indonesia menjadi poin krusial untuk menyegel tiket ke babak 32 besar.
Prediksi Susunan Pemain Timnas U17 Indonesia vs Brasil
Berikut ini adalah prediksi susunan pemain yang diturunkan Timnas U17 vs Brasil.
Indonesia U17 (3-4-3): Mike Rajasa (GK); Putu Panji, Mathew Baker, Lucas Lee; Fabio Azkairawan, Evandra Florasta, Ilham Romadhona, Eizar Jacob Tanjung; Zahaby Gholy, Fadly Alberto Hengga, Mierza Firjatullah. Pelatih: Nova Arianto.
Brasil U17 (4-2-3-1): Joao Pedro (GK); Angelo Candido, Luis Eduardo, Victor Hugo, Arthur Ryan; Tiaguinho, Ze Lucas; Ruan Pablo, Felipe Morais, Kayke Ayrton; Dell. Pelatih: Carlos Eduardo 'Dudu' Patetuci.
Penulis: Ahmad Zidan Nahari
Editor: Permadi Suntama
