Menuju konten utama

Kapan Batas Terakhir Membayar Utang Puasa Jelang Ramadan 2026?

Puasa Ramadan 2026 tinggal sebentar. Umat Islam yang memiliki utang puasa, hendaknya segera melakukan qadha puasa. Ini waktu yang tepat qadha puasa.

Kapan Batas Terakhir Membayar Utang Puasa Jelang Ramadan 2026?
ilustrasi puasa. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Puasa Ramadan 2026 akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Bagi umat Islam yang memiliki utang puasa tahun sebelumnya, hendaknya segera melakukan qadha puasa. Lantas, kapan batas terakhir membayar utang puasa jelang puasa Ramadan?

Dalam ajaran Islam, puasa Ramadan diwajibkan bagi setiap Muslim yang sudah baligh dan mampu. Namun, seseorang diperbolehkan tidak puasa ramadan dengan alasan syar’i, seperti sakit, haid, perjalanan jauh atau kondisi lainnya.

Dalam kasus ini, Islam memberikan keringanan untuk tidak berpuasa. Namun, wajib menggati atau qadha puasa di waktu lain atau membayar fidyah, tergantung pada situasinya.

Keringanan dan kewajiban qadha puasa ini termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 184, yang artinya:

"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,".

Apakah Boleh Membayar Puasa Sudah Mendekati Puasa Ramadhan?

Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang diterbitkan Muhammadiyah, 1 Ramadan 1447 H bertepatan dengan Rabu, 18 Februari 2026.

Bagi umat Islam yang masih memiliki utang puasa, maka akan lebih baik jika segera melakukan qadha puasa. Sebab, qadha puasa hukumnya wajib bagi seseorang yang meninggalkan puasa Ramadan.

Hukum ini dijelaskan oleh Imam Nawawi daalam kitabnya, Al-Majmu Syarah Al Muhadzdzab (1996):

“Jika ia mengakhirkan puasa qadha sampai datang Ramadan berikutnya tanpa uzur, ia telah berdosa, dan ia harus berpuasa Ramadan yang datang.”

Secara umum, waktu qadha puasa Ramadan dimulai Syawal hingga menjelang Ramadan tahun berikutnya. Adapun bulan terakhir sebelum menyambut Ramadan ialah bulan Syakban.

Dengan demikian, waktu terakhir mengganti qadha puasa Ramadan ialah di waktu bulan Syakban, sebelum Ramadan tahun berikutnya.

Kapan Terakhir Ganti Puasa Menjelang Ramadhan 2026?

Berdasarkan uraian di atas, bulan Syakban menjadi bulan terakhir untuk qadha puasa Ramadan. Dalam suatu riwayat dari Abu Salamah bin Abdurrahman, Aisyah ra. pernah mengatakan bahwa ia melakukan qadha di waktu Syakban.

Sesungguhnya aku berkewajiban melakukan puasa Ramadan dan aku tidak mampu melakukannya hingga datang Syakban.”(HR. Abu Daud No. 2047).

Sementara itu, terdapat perbedaan pendapat dari ulama tentang hukum qadha puasa Ramadan jika telah memasuki separuh terakhir bulan Syakban. Beberapa pendapat dari ulama melarang pelaksanaan qadha puasa, terlebih ketika sudah memasuki hari syak.

Hal ini tertuang dalam hadis dari riwayat Abu Hurairah dikatakan bahwa, “Ketika Syakban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa,” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).

Artinya, seorang muslim dianjurkan untuk tidak menjalankan puasa setelah pertengahan Syakban. Namun, hadis di atas dinilai lemah oleh Imam Ahmad dan Ibnu Ma'in.

Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari menerangkan, “Mayoritas ulama [selain ulama Mazhab Imam Syafi’i] membolehkan puasa sunah setelah Nisfu Sya’ban dan mereka melemahkan hadits larangan puasa setelah Nisfu Syaban. Imam Ahmad dan Ibnu Ma’in mengatakan hadis tersebut munkar.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ganti puasa seminggu sebelum Ramadhan boleh dilaksanakan. Kendati begitu, puasa qadha sebaiknya diselesaikan 1-2 hari sebelum masuk tanggal 1 Ramadan.

Hal ini untuk mengghindari hari-hari yang tergolong hari syak, yaitu waktu tidak jelas apakah masih Syakban atau telah masuk Ramadan.

Informasi lebih lanjut tentang puasa Ramadan dapat diakses pembaca melalui tautan di bawah ini:

Artikel tentang Puasa Ramadan

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2026 atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Edusains
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo