Menuju konten utama

Kadin: Vaksinasi Gotong Royong Mulai Minggu Ketiga Mei 2021

Kadin mencatat sebanyak 17.387 perusahaan telah mendaftar dengan 8,6 juta orang sasaran vaksinasi.

Kadin: Vaksinasi Gotong Royong Mulai Minggu Ketiga Mei 2021
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani berfoto bersama usai penandatanganan perjanjian kerja sama pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (13/3/2021).ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.

tirto.id - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani mengatakan program Vaksinasi Gotong Royong akan dimulai pada minggu ketiga Mei 2021.

"Vaksin yang akan digunakan adalah Sinopharm dan Sputnik," kata Rosan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (20/4/2021), dikutip dari Antara.

Rosan menyampaikan hal tersebut saat melapor kepada Presiden Jokowi soal perkembangan program Vaksin Gotong Royong, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, lanjut Rosan, Presiden juga menyampaikan harapannya agar vaksinansi dapat segera dilakukan sehingga meningkatkan kepercayaan dan rasa aman bagi para pekerja. Dengan begitu, produktivitas diharapkan dapat kembali normal.

Berdasarkan pendataan program Vaksinasi Gotong Royong yang dibuka sejak 28 Januari hingga 10 April 2021, Kadin mencatat sebanyak 17.387 perusahaan telah mendaftar dengan 8,6 juta orang sasaran vaksinasi.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir menyampaikan bahwa perusahaannya sudah mendapatkan komitmen sekitar 35 juta vaksin untuk program vaksinasi mandiri atau gotong royong dari tiga merek vaksin COVID-19.

Pemerintah akan menggunakan tiga merek vaksin COVID-19 untuk program vaksinasi gotong royong, yakni Sinopharm, CanSino, dan Sputnik V.

Secara rinci, Sinopharm akan mengirimkan vaksin sebanyak 15 juta dosis secara bertahap. Sementara itu, untuk vaksin merek Sputnik V rencananya akan datang sekitar 20 juta dosis vaksin asal Rusia itu ke Indonesia.

Ada pun vaksin CanSino saat ini masih dalam proses dan sudah ada komitmen sebanyak lima juta dosis vaksin.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan