Menuju konten utama

Kabar dan Berita Gunung Merapi Saat Ini Selama 26 November 2020

Info dan kondisi Merapi terkini Kamis, 26 November 2020 , erdengar 2 kali guguran dari PGM Babadan dan Jrakah.

Kabar dan Berita Gunung Merapi Saat Ini Selama 26 November 2020
Gunung Merapi difoto dari kawasan Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu ( 18/11/2020). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.

tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, kabar terkini Gunung Merapi pada hari ini, Kamis, 26 November 2020 dari pukul 12:00 sampai 18:00 WIB, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 250 m di atas puncak kawah.

Pada rentang pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, terdengar suara guguran sebanyak 2 kali dari Babadan dan Jrakah, serta bunyi gemuruh sedang hingga keras.

Sementara itu pada siang hari, suhu udara terpantau 21-25 °C, kelembaban udara 65-70 %, dan tekanan udara 568-687 mmHg.

Terkait dengan laporan terbaru aktivitas Merapi ini, masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan mengikut situasi Gunung Merapi terkini melalui sumber terpercaya seperti laman resmi maupun media sosial BPPTKG.

Berikut adalah update terkini tentang kabar dan info terkini Gunung Merapi hari ini, Rabu (25/11) dari pukul 00:00 WIB sampai 18:00 WIB menurut BPPTKG.

PERIODE PENGAMATAN

26-11-2020 00:00-06:00 WIB

GUNUNGAPI

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

METEOROLOGI

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur, tenggara, dan selatan. Suhu udara 15-21 °C, kelembaban udara 66-90 %, dan tekanan udara 569-686 mmHg.

VISUAL

● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 250 m di atas puncak kawah.

● Suara guguran : 2 kali dari Babadan dan Jrakah gemuruh sedang hingga keras..

KEGEMPAAN

■ Guguran

(Jumlah : 15, Amplitudo : 3-62 mm, Durasi : 14-149 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 20, Amplitudo : 2-19 mm, Durasi : 12-20 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 64, Amplitudo : 2-29 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5-10 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 6, Amplitudo : 46-75 mm, Durasi : 13-34 detik)

KETERANGAN LAIN

Nihil

KESIMPULAN

Tingkat Aktivitas G. Merapi Level III (Siaga)

REKOMENDASI

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

PERIODE PENGAMATAN

26-11-2020 06:00-12:00 WIB

GUNUNGAPI

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

METEOROLOGI

Cuaca berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 21-25 °C, kelembaban udara 65-70 %, dan tekanan udara 568-687 mmHg.

VISUAL

● Gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

● Suara guguran 3 kali dari Bababdan dan Jrakah gemuruh sedang hingga keras.

KEGEMPAAN

■ Guguran

(Jumlah : 9, Amplitudo : 3-60 mm, Durasi : 9-127 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 47, Amplitudo : 2-9 mm, Durasi : 6-40 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 81, Amplitudo : 2-30 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5-12 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 11, Amplitudo : 40-75 mm, Durasi : 11-40 detik)

KETERANGAN LAIN

Nihil

KESIMPULAN

Tingkat Aktivitas G. Merapi Level III (Siaga)

REKOMENDASI

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

PERIODE PENGAMATAN

26-11-2020 12:00-18:00 WIB

GUNUNGAPI

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

METEOROLOGI

Cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16-21 °C, kelembaban udara 72-90 %, dan tekanan udara 625-687 mmHg. Volume curah hujan 133 mm per hari.

VISUAL

  • Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20 m di atas puncak kawah.
  • Terdengar suara guguran 2 kali dai Pos Babadan ( sedang hingga keras ).

KEGEMPAAN

■ Guguran

(Jumlah : 18, Amplitudo : 4-55 mm, Durasi : 14.6-138.2 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 14, Amplitudo : 2-5 mm, Durasi : 6.7-19.2 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 106, Amplitudo : 2-25 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 5.1-11.1 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 12, Amplitudo : 42-75 mm, Durasi : 15.5-42.9 detik)

KETERANGAN LAIN

Nihil

KESIMPULAN

Tingkat Aktivitas G. Merapi Level III (Siaga)

REKOMENDASI

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

  1. Provinsi DIY
  2. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
  3. Provinsi Jawa Tengah
  4. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)
  5. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)
  6. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)
2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: pers rilis
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH