tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai impor Indonesia dari Israel pada Juni 2024. Berdasarkan data yang diterima, nilai impor pada bulan tersebut tercatat mencapai 2.767.252 dolar Amerika Serikat (AS), atau setara Rp44,8 miliar menggunakan asumsi nilai tukar Rp16.204.
Secara rinci, barang dari Israel yang masuk ke Indonesia yakni komoditas HS85 (mesin/peralatan listrik) sebesar 889.213 dolar AS, HS84 (mesin/pesawat mekanik) 374.527 dolar AS, HS90 (optik, fotografi dan sebagainya) 616.468 dolar AS, HS82 (perkakas dan peralatan dari logam) 352.258 dolar AS, dan HS29 (bahan kimia) 114.690 dolar AS.
Meski demikian, nilai impor dari Israel ke Indonesia tercatat penurunan cukup signifikan dibanding pada Mei 2024. Tercatat pada bulan tersebut nilai impor mencapai 5.975.942 dolar AS, dengan komoditas impor yang masih sama.
Pada Mei 2024, komoditas HS85 mencapai nilai impor 3.886.393 dolar AS, HS84 mencapai 1.304.268 dolar AS, HS90 226.908 dolar AS, HS82 333.103 dolar AS, dan HS29 150.546 dolar AS.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, juga menjelaskan bahwa nilai impor dari Israel turun drastis mencapai 54 persen pada Juni 2024.
"Impor asal Israel kecil sekali dibandingkan dengan total impor, bahkan turun 54 persen dibanding bulan lalu," ungkap Amalia saat konferensi pers, Senin (16/7/2024).
Dia juga menjelaskan bahwa nilai impor tersebut tidak berarti, jika dibandingkan dengan total impor Indonesia di seluruh dunia.
"Impor asal Israel itu sangat-sangat kecil dibandingkan dengan total impor Indonesia. Saking kecilnya, menjadi tidak berarti jika kita bandingkan dengan total impor," ujar Amalia.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang