Menuju konten utama

JPO Pasar Minggu Dibongkar dan Akan Dibangun Lebih Futuristik

JPO Pasar Minggu yang akan dibongkar pada Jumat malam ini, rencananya bakal dibangun dengan konsep yang lebih futuristik.

JPO Pasar Minggu Dibongkar dan Akan Dibangun Lebih Futuristik
Pedagang asongan berjualan di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019). ANTARA News/Fathur Rochman

tirto.id - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu rencananya bakal dibangun dengan konsep yang lebih futuristik. JPO ini akan dibongkar pada Jumat (5/4/2019) malam nanti.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Jakarta, Kamis (4/4/2019).

"Nanti menjadi futuristik kayak (JPO) yang di Sudirman Thamrin, Senayan," ujar hari.

JPO yang roboh pada pertengahan September 2019 akibat terhempas hujan angin tersebut, kata Hari, akan dibuat dengan desain semenarik mungkin dan dilengkapi lampu warna-warni, sehingga akan terkesan lebih Instagramable.

Hari menyebutkan, JPO Pasar Minggu juga akan dilengkapi lift demi memudahkan para penyandang disabilitas, orang berusia lanjut ataupun ibu hamil melewati jembatan tersebut.

"Nanti diganti yang lebih bagus, menarik, nyaman," ucapnya.

Proses pembongkaran JPO Pasar Minggu yang mulai dilakukan Jumat (5/4) malam ini akan disertai dengan pengalihan arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Menurut Hari, proses pembongkaran JPO akan berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 April 2019. Sedangkan proses fisik konstruksi akan mulai dikerjakan awal Mei 2019 dan diperkirakan selesai pada akhir November 2019.

"Mungkin juga awal Desember nanti seluruhnya sudah bisa beroperasi," imbuh Hari.

Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan Christianto menyatakan, pengalihan arus lalu lintas hanya akan dilakukan pada Jumat malam pukul 22.00 WIB hingga Sabtu pagi pukul 04.00 WIB.

Pada waktu tersebut, kata Christianto, akan dilakukan proses penurunan gelagar jembatan sehingga area sekitar JPO harus steril dari kendaraan. Adapun pada Sabtu dan Minggu, rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional.

Berdasarkan informasi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, berikut ini pengalihan arus yang akan diberlakukan selama proses pembongkaran JPO Pasar Minggu.

Bagi para pengendara yg melintas di Jalan Raya Pasar Minggu menuju Depok, arus lalu lintas dialihkan mulai dari lampu merah Pejaten dibelokkan ke arah kanan menuju ke Jalan Pejaten Raya dan belok kiri ke Jalan Rusli Hakim.

Lalu belok kiri kembali ke Jalan Pejaten Raya, belok kiri kembali ke Jalan Sawo Manila atau Jalan Salihara (depan Universitas Nasional) menuju Jalan Ragunan dan lurus ke Jalan Pasar Minggu untuk menuju arah Depok.

Sementara bagi pengendara yang melintas di Jalan Raya Pasar Minggu menuju Pancoran, arus lalu lintas Jalan Lenteng Agung dialihkan belok kiri ke Jalan Pertanian 3 dan tembus ke Jalan Raya.

Bagi pengendara yang ingin menuju Kuningan dapat lurus dan tetap berada di Jalan Ragunan.

Sedangkan bagi pengendara yang ingin menuju Pancoran, dapat berputar arah di depan Litbang Pertanian dan belok kiri menuju Jalan Salihara, belok kiri ke Jalan Sawo Manila menuju Jalan Pejaten Raya dan tetap berada di Jalan Pejaten Raya untuk menuju jalan Pasar Minggu ke arah Pancoran.

Baca juga artikel terkait JPO PASAR MINGGU

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Maya Saputri

Artikel Terkait