Menuju konten utama
Pemilu 2024

Jokowi soal Pertemuan Surya Paloh-Airlangga: Itu Urusan Parpol

Presiden Joko Widodo enggan ikut campur urusan politik yang dilakoni partai. Menurut dia partai memiliki kewenangan untuk melakukan komunikasi politik.

Presiden Joko Widodo memberi pertayaan pers seusai bersama para pemimpin negara G20 dan organisasi dunia menanam mangrove dalam rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.

tirto.id - Presiden Joko Widodo enggan berkomentar soal pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Rabu (1/2/2023) lalu. Jokowi menilai hal tersebut adalah urusan partai politik.

"Itu urusan partai, urusan politik, urusan partai," kata Jokowi di Sentra Tenun Jembrana, Bali, Kamis (2/2/2023).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan pihaknya sudah bertemu dengan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh beberapa kali.

Dia menyebut kunjungan Paloh merupakan balasan setelah Golkar menyambangi kantor Nasdem.

"Jadi ini pertemuan bukan yang pertama. Saya sudah berkali-kali membawa delegasi untuk bertemu di Kantor Nasdem," kata Airlangga.

Walaupun Golkar dan Nasdem saling melakukan kunjungan, Airlangga tetap menunjukkan keberpihakan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Baginya komunikasi perlu terus dilakukan meski beda koalisi.

"Tentunya kami dari KIB terus berkomunikasi seperti yang disampaikan Pak Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Kami sangat menghargai berbagai keputusan baik yang diambil Golkar maupun Nasdem," jelasnya.

Dalam keterangan yang sama, Surya Paloh menyebut kunjungan ke Golkar menjadi ajang reuni. "Saya harus jujur mengatakan kepada saudara semua, 16 tahun usia saya sudah ada di barisan Partai Golkar," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky