Menuju konten utama

Jokowi: RI Masih Dipercaya Perusahaan Besar Meski Dunia Krisis

Indonesia masih dipercaya perusahaan-perusahaan besar dunia sebagai tujuan investasi meskipun terjadi krisis finansial global saat ini.

Jokowi: RI Masih Dipercaya Perusahaan Besar Meski Dunia Krisis
Presiden Joko Widodo mengunjungi pasar malam di kawasan Pantai Kamali, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (26/9/2022). ANTARA FOTO/Frans/JJ/rwa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia masih dipercaya perusahaan-perusahaan besar dunia sebagai tujuan investasi meskipun terjadi krisis finansial global saat ini. Menurut Jokowi, keberadaan investasi menjadi penting sehingga menjadi rebutan dunia.

"Meskipun dunia pada posisi krisis finansial tetapi Indonesia masih dipercaya untuk investasi perusahaan-perusahaan besar dunia," kata Jokowi di Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022).

Jokowi mencontohkan, keberadaan pabrik PT Wavin yang akan membuat Indonesia tidak akan mengimpor barang produksi Wavin. Selain itu, keberadaan pabrik akan memunculkan lapangan kerja yang luas.

Keberadaan pabrik pipa Wavin tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan barang dalam negeri, tetapi juga akan diekspor ke negara-negara Asia Pasifik, Australia dan sebagian kembali lagi ke Eropa.

"Inilah saya kira hal yang terus akan kita kejar investasi apapun karena itu sekali lagi akan menciptakan lapangan kerja yang sangat besar kemudian pajaknya bisa menambah penerimaan negara dan juga cadangan devisa kita dan yang paling penting akan men-trigger pertumbuhan ekonomi di negara kita," kata Jokowi.

Jokowi juga berterima kasih kepada Wavin bersedia untuk berinvestasi di Indonesia. Ia menilai, tidak mudah bagi investor untuk membentuk kepercayaan. Ia menilai negara akan bergantung impor jika tidak ada investasi.

"Karena tidak mudah mendapatkan kepercayaan dari sebuah investasi. Begitu sebuah negara sudah dicap tidak baik untuk investasi nggak akan ada yang mau datang ke negara kita dan kalau sudah nggak ada yang datang artinya apa barang-barang yang harus kita impor dari luar," katanya.

Jokowi berharap, keberadaan investasi bisa membuat ekonomi Indonesia tetap tumbuh positif.

"Kita harapkan dengan investasi-investasi itu, pertumbuhan ekonomi kita akan bisa kita pertahankan dalam posisi yang baik dan yang kedua bisa membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dan ketiga memberikan penerimaan negara, baik itu lewat pajak, lewat penerimaan negara bukan pajak (PNBP), atau lewat pajak karyawannya dan bisa juga men-trigger pertumbuhan ekonomi di daerah," katanya.

Jokowi juga memastikan bahwa tenaga kerja akan berfokus pada tenaga kerja dalam negeri. "Selalu kan saya sampaikan 90 persen dari masyarakat lokal. Selalu seperti itu," tandasnya.

Baca juga artikel terkait INVESTASI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang