Menuju konten utama

Jokowi Minta Sinergi Belt Road Initiative Perkuat Infrastruktur

Presiden Jokowi meminta Sinergi Belt and Road Initiative (BRI) dalam pembangunan infrastruktur tetap berjalan di masa depan.

Jokowi Minta Sinergi Belt Road Initiative Perkuat Infrastruktur
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ibu Negara Iriana (kiri) bersiap meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Belt and Road Forum (BRF) ke-3, pada Rabu, 18 Oktober 2023, di Great Hall of The People, Beijing, Rabu (18/10/2023). Dalam pidatonya, Jokowi meminta Sinergi Belt and Road Initiative (BRI) dalam pembangunan infrastruktur tetap berjalan di masa depan.

"Saya berharap sinergi BRI dalam pembangunan infrastruktur dapat terus, dan di tengah situasi dunia yang makin terbelah kerja sama BRI tidak boleh dipolitisasi. Ini membutuhkan upaya kita bersama dalam menjaga nilai-nilai utama agar inisiatif ini makin kuat dan makin berdampak,” ucap Jokowi di Beijing berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (18/10/2023).

Jokowi menuturkan, rasa memiliki penting untuk keberlangsungan sebuah proyek. Sebab itu, perlu sinergi yang memberikan ruang kepemilikan bagi negara tuan rumah untuk melaksanakan proyek nasionalnya secara mandiri seperti pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Indonesia.

“Indonesia memiliki proyek nasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang kemudian disinergikan dengan BRI dan baru-baru ini telah diluncurkan dan dioperasionalkan,” ungkap Jokowi.

Mantan Walikota Solo ini pun berharap kerja sama tersebut dapat dilakukan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Jokowi juga menekankan agar proyek BRI harus dilandasi prinsip kemitraan yang setara dan saling menguntungkan antarpihak.

“Serta dilengkapi dengan perencanaan yang matang, penggunaan sistem pendanaan yang transparan, penyerapan tenaga kerja lokal, dan pemanfaatan produk dalam negeri,” ucap Jokowi.

Terakhir, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap keberlanjutan proyek BRI harus dipastikan untuk jangka panjang dan dapat memperkokoh fondasi ekonomi negara mitra.

“Bukan justru mempersulit kondisi fiskalnya,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atas kontribusi yang diberikan kepada negara-negara berkembang melalui BRI.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN KERJA JOKOWI KE CINA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Flash news
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin