Menuju konten utama

Jokowi Minta Kajian Penghentian PPKM Diselesaikan Pekan Ini

Jokowi memberi target kepada jajarannya untuk menyelesaikan kajian dan kalkulasi soal pandemi COVID-19 di Indonesia paling lambat pekan ini.

Jokowi Minta Kajian Penghentian PPKM Diselesaikan Pekan Ini
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/11/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menunggu kajian dan kalkulasi lengkap mengenai pandemi COVID-19 di Indonesia. Hal itu dilakukan sebelum Jokowi mengumumkan secara resmi penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun ini.

"Saya masih menunggu seluruh kajian dan kalkulasi dari pak Menko maupun dari Kementerian Kesehatan dan saya kemarin memberikan target minggu ini kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja saya," jelas Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Jokowi mengatakan kajian itu akan menjadi dasar penghentian PPKM berlevel di Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali. Ia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil kajian PPKM terlebih dahulu.

"Kami harapkan segera sudah saya dapatkan dalam minggu-minggu ini," kata Jokowi.

Di lokasi yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan rencana penghapusan PPKM berdasarkan angka kasus COVID-19 di Indonesia yang sudah melandai. Ia sudah melapor kepada Presiden Jokowi kemarin, Selasa (20/12/2022), soal Indonesia sudah memasuki endemi COVID-19.

"Berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan artinya secara negara sebetulnya kita sudah masuk pandeminya sudah berubah menjadi endemi," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan dasar penilaian endemi karena penambahan kasus COVID-19 harian konsisten di bawah 2000. Akan tetapi, pemerintah tidak bisa serta-merta langsung menghentikan kebijakan PPKM dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Tentu masih ada persiapan yang akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, antara lain survei," ujar dia.

Dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Jakarta pada Rabu pagi, Jokowi memberi sinyal akan menghentikan PPKM pada akhir tahun ini. PPKM dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 di seluruh wilayah Indonesia terakhir diperpanjang sejak 6 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023.

"Kemarin kasus harian kita berada di angka 1.200 dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB PPKM kita," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, pertimbangan untuk menghentikan PPKM lantaran kasus COVID-19 di Indonesia menunjukkan tren penurunan cukup signifikan dibandingkan saat gemlombang varian Delta dan Omicron.

Baca juga artikel terkait PPKM DICABUT atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan