Menuju konten utama

Jokowi Ancam Copot Pangdam-Kapolda jika Gagal Atasi Karhutla

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai kebakaran dan lahan (Karhutla) di Indonesia.

Jokowi Ancam Copot Pangdam-Kapolda jika Gagal Atasi Karhutla
Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau berusaha memadamkan api pada lahan gambut yang terbakar di Pekanbaru, Riau, Kamis (27/7). ANTARA FOTO/Rony Muharrman

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai kebakaran dan lahan (Karhutla), terutama di beberapa provinsi di Indonesia. Jokowi pun mengungkit janji 7 tahun lalu yaitu bakal mencopot Pangdam dan Kapolda jika gagal mengatasi karhutla.

"Saya ulangi mengenai janji tujuh tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang. Kalau ada kebakaran besar di provinsi yang tanggung jawab Pangdam, Kapolda, Danrem, hati-hati, saya hanya ngomong hati-hati, janjiannya masih berlaku," kata Jokowi usai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri tahun 2023 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Lebih lanjut, Jokowi juga memberikan peringatan sejumlah wilayah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti di Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan. Dia menuturkan pemanasan suhu di wilayah tersebut mulai terjadi pada akhir Februari sampai Maret.

"Karhutla ini kan elnino. Hati-hati tadi saya memberikan warning untuk provinsi provinsi Riau, Sumut, Kalimantan hati-hati karena nanti di akhir februari atau maret itu panasnya sudah naik," bebernya.

Sebelumnya, pada 2018, Jokowi pernah memberikan peringatan kepada Kapolda dan Pangdam akan mencopot mereka dari jabatan jika karhutla terjadi di wilayah yang sedang dipimpin. Hal itu disampaikan kepada Peserta Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Istana Negara, Jakarta.

"Kalau ada kebakaran besar di provinsi yang tanggung jawab pangdam, kapolda, danrem hati hati. saya hanya ngomong hati hati, janjiannya masih berlaku," pungkasnya.

Tidak hanya itu, pada 2020, Jokowi juga mengatakan hal yang sama. Dia tidak segan-segan untuk mencopot bila ada pejabat TNI-Polri bila lalai mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Hal itu diperingatkan Jokowi saat memberi sambutan dalam Rakornas pengendalian Karhutla di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

"Tegas saya sampaikan, pasti saya telpon ke panglima, ke kapolri kalau ada kebakaran di wilayah kecil agak membesar, saya tanya dandimnya sudah dicopot belum. Kalau sudah membesar pasti saya tanyakan, pangdam sama kapolda sudah diganti belum," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait COPOT JABATAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin