Menuju konten utama
Timnas Indonesia

Jika Paes Absen Siapa Kiper Timnas Indonesia, Nando atau Nadeo?

Jika Maarten Paes absen membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan ini, siapa berpeluang menggantikan, Nadeo atau Ernando?

Jika Paes Absen Siapa Kiper Timnas Indonesia, Nando atau Nadeo?
Sejumlah pesepak bola Tim Nasional Indonesia berpose dalam pemotretan sebelum pertandingan uji coba melawan Tim nasional Tanzania di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - Jika Maarten Paes harus absen membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan ini, siapa yang paling berpotensi menggantikan? Nadeo Argawinata atau Ernando Ari menjadi pilihan bagi pelatih Shin Tae-yong, untuk mengawal gawang Tim Garuda.

Nama Maarten Paes sejatinya sudah masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk 2 pertandingan FIFA World Cup Qualifiers (WCQ) 2026 bulan Oktober 2024 ini. Ia menjadi salah satu kiper yang dipanggil pelatih STY, bersama Nadeo dan Ernando. Mereka bertiga agaknya memang masih menjadi kiper terbaik milik Indonesia saat ini.

Akan tetapi sedikit masalah datang ketika Paes dikabarkan mengalami cedera beberapa waktu lalu. Akun X milik klub FC Dallas, pada 3 Oktober 2024 lalu mengabarkan bahwa sang kiper absen dalam laga melawan San Jose Earthquakes di kompetisi MLS 2024. Paes disebutkan mengalami cedera ringan di pergelangan tangan.

Cedera tersebut membuat Paes kehilangan posisi kiper utama FC Dallas, ia lantas digantikan Jimmy Maurer. Cedera tersebut juga memaksa Paes absen untuk kedua kali bagi FC Dallas di MLS musim ini.

Kali pertama Paes absen membela FC Dallas terjadi saat menghadapi Vancouver Whitecaps, pada 8 September 2024. Ketika itu Paes tengah membela Timnas Indonesia. Dengan kata lain, laga versus San Jose lalu adalah pertama kalinya Paes absen karena cedera di musim ini.

Cedera Maarten Paes jelas membuat banyak fans Indonesia lumayan ketar-ketir, terutama jika berkaca performa gemilang Paes ketika laga menghadapi Arab Saudi dan Australia. Paes seolah menjadi puzzle lanjutan yang dimasukkan pelatih STY ke dalam komposisi pemain belakang Timnas Indonesia.

Tidak hanya berperan dalam menepis sepakan penalti Salem Al Dawsari saat bertemu Arab Saudi. Dalam 2 laga kontra Arab dan Australia tersebut Paes secara total melakukan hingga 9 kali aksi penyelamatan. Ada 3 saves versus Arab, lalu 6 sisanya terjadi saat bertemu Australia.

Namun demikian dalam unggahan terbaru akun media sosial FC Dallas, Paes terlihat sudah ikut berlatih. Sang kiper juga diketahui ikut terbang ke Portland dari San Jose dalam laga berikutnya FC Dallas menghadapi Portland Timbers, hari Senin 7 Oktober 2024 pukul 06.00 WIB. Walau tentu saja Paes belum tentu bakal turun di laga tersebut.

Lantas, bagaimana jika Paes ternyata memang belum fit dan diragukan main melawan Bahrain atau China?

Pelapis Maarten Paes: Pilih Nadeo Atau Ernando?

Jika Maarten Paes terpaksa absen, opsi berikutnya tinggal mengandalkan Nadeo atau Ernando. Jika belum benar-benar pulih, memaksakan Paes tampil di Bahrain dan China beresiko bisa membuat cedera kian parah. Terlebih Timnas Indonesia juga sudah ditunggu laga tak kalah krusial pada bulan depan.

Kendati Paes sudah terlihat ikut berlatih bersama tim FC Dallas, tetap ada kemungkinan ia diistirahatkan saat laga kontra Bahrain atau China. Kecuali jika ia ternyata sudah bermain membela FC Dallas menghadapi Portland Timbers.

Dalam konteks Paes absen, akan menarik melihat siapa yang bakal dipilih oleh pelatih Shin. Antara Nadeo atau Ernando sama-sama punya kans untuk maju sebagai penjaga gawang utama.

Dari sisi statistik, Nadeo sudah 24 kali dimainkan oleh STY, sejak ia resmi menangani Timnas Indonesia. Jumlah tersebut hanya kalah dari Pratama Arhan (42 laga), Witan Sulaeman (42 laga), Asnawi Mangkualam (41 laga), Rizky Ridho (37 laga), Ricky Kambuaya (37 laga), Rachmat Irianto (29 laga), Marselino Ferdinan (25 laga), serta Egy Maulana Vikri (25 laga).

Sedangkan Ernando baru dimainkan STY pada 13 pertandingan. Tapi perlu dicatat bahwa statistik tersebut khusus jumlah penampilan di timnas senior.

Beda cerita jika melibatkan timnas kelompok umur. Pasalnya STY terhitung sudah memberikan 20 caps bagi Ernando di Timnas Indonesia U23. Jika dijumlah secara total, Ernando mengoleksi 33 caps bersama STY, sedangkan Nadeo hanya 24 caps.

Terakhir kali Nadeo dipercaya mengawal gawang Indonesia adalah saat timnas kalah telak 5-1 di markas Irak, pada laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran 2.

Sejak saat itu Nadeo tidak pernah diberi kesempatan main, meski ia rutin masuk dalam skuad. Dosa Nadeo saat gagal melakukan satu pun penyelamatan di Basra saat itu, agaknya berakibat fatal bagi eksistensinya sebagai kiper utama Timnas Indonesia.

Di sisi lain Ernando tampil dengan catatan 9 caps, baik di Kualifikasi Piala Dunia 2026 maupun Piala Asia 2024. Hanya 1 kali Ernando absen, yakni ketika Indonesia mengalahkan Vietnam di Jakarta pada Maret 2024. Saat itu posisi kiper dipercayakan kepada Adi Satryo, sementara Nadeo dicadangankan.

Statistik tersebut belum termasuk di Piala Asia U23 2024. Ernando ketika itu selalu dimainkan dalam 6 laga Timnas Indonesia di Qatar. Begitu juga saat Indonesia melakoni play-off Olimpiade 2024. Total, 7 laga dimainkan Ernando saat itu.

Jika mengacu statistik tersebut, Ernando agaknya masih jadi pilihan terbaik bagi Timnas Indonesia jika Maarten Paes absen. Hanya saja, Ernando wajib mengurangi blunder. Ia sempat membuat kesalahan yang berbuah gol, saat Indonesia kalah 0-2 dari Irak di Jakarta.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama