Menuju konten utama
Insiden Speedboat Meledak

Jasad Jurnalis Metro TV Ditemukan di Halmahera Selatan

Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, mengungkapkan proses evakuasi Sahril berawal dari laporan warga.

Jasad Jurnalis Metro TV Ditemukan di Halmahera Selatan
Anggota tim SAR gabungan menggunakan teropong saat melakukan pencarian lanjutan korban hilang insiden meledaknya speedboat RIB 04 milik Basarnas pada hari kedua menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata di perairan Gita, Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Selasa (4/2/2025). ANTARA FOTO/Andri Saputra/tom.

tirto.id - Jasad wartawan Metro TV atas nama Syahril Helmi yang sebelumnya menghilang saat kapal rigid inflatable boat (RIB) 04 milik Basarnas akhirnya ditemukan di pesisir pantai Tanjung Neraka, Halmahera Selatan, Sabtu (8/2/2025) pagi . Sebelum ditemukan jasa Sahril dinyatakan hilang sejak Minggu (2/2/2025) akibat ledakan RIB tersebut.

Informasi penemuan jasad tersebut juga terkonfirmasi oleh pernyataan Pemimpin Redaksi Metro TV, Budiyanto. Saat ini jasad Sahril Helmi sedang dievakuasi oleh warga setempat menuju RSUD Labuha, Halmahera Selatan.

"Jurnalis Metro TV atas nama Syahril Helmi ditemukan di pesisir pantai, Desa Sabatan, Halmahera Selatan. Jenazah ditemukan oleh warga dan ditindaklanjuti oleh Polairud dan dievakuasi ke RSUD Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan," kata Budiyanto kepada Tirto, Sabtu.

Dia menyampaikan rasa duka cita dan belasungkawa atas meninggalnya kru Metro TV tersebut. Budiyanto menyebut Sahril sebagai salah satu wartawan berdedikasi.

"Segenap keluarga besar metro tv berduka dan sangat kehilangan salah satu jurnalis berdedikasi, Sahril Helmi," kata Budiyanto.

Dalam keterangan terpisah, Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, mengungkapkan proses evakuasi Sahril berawal dari laporan warga. Usai menerima laporan, Basarnas dan aparat gabungan kemudian mengevakuasi jasad Sahril menuju RSUD Labuha.

"Tadi pada pukul 10:25 WIT. Kami terima informasi dari masyarakat Desa Batang bahwa telah ditemukan jenazah berjenis kelamin laki-laki di pesisir pantai Tanjung Neraka," kata Iwan.

Sebelumnya, speed boat RIB milik Basarnas dikabarkan meledak pada pukul 23.00 WIT. Selain menewaskan Sahril Helmi yang sempat dinyatakan hilang, kecelakaan tersebut juga menewaskan anggota Ditpolairud Polda Maluku Utara, Bharatu Mardi Hadji serta dua anggota Basarnas, Fadli M Malagapi dan M Riski Esa.

Selain itu, tujuh korban selamat telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Ledakan speed boat RIB 04 terjadi sekitar pukul 00.00 WIT saat tim SAR gabungan sedang dalam misi penyelamatan dua nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Gita.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN LAUT atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin