tirto.id - Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bintan bersama tim SAR gabungan melakukan penyelamatan terhadap KM Kemilu Indah Jaya yang tenggelam di Perairan Bintan pada Kamis (6/2/2025). KM Kemilu Indah Jaya mengalami kecelakaan laut akibat cuaca buruk .
Kapal tersebut diketahui mengalami kecelakaan setelah menabrak karang hingga akhirnya tenggelam.
Menurut informasi dari Dinas Penerangan TNI AL, Kapal berbobot 31 GT itu mengangkut lima orang anak buah kapal (ABK) dan muatan ikan basah. Kapal tersebut berlayar dari Tarempa, Kepulauan Anambas, menuju Pelabuhan Kijang di Bintan.
Danposal Kijang, Letda Laut (P) Indramawan, menyebut bahwa laka laut itu diketahui dari laporan salah satu ABK yang berhasil menyelamatkan diri. Setelah itu, Danposal Kijang segera melaporkan kepada Danlanal Bintan, Kolonel Laut (P) Dr. Eko Agus Susanto, yang memerintahkan agar segera dilakukan pertolongan.
Setelah itu, TNI AL berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kijang dan Kapten KM Star 58 untuk membantu proses evakuasi. Hingga akhirnya, tim penyelamat tersebut berangkat dari Pelabuhan Haji Kadir menuju lokasi kecelakaan.
Setibanya di lokasi, tim SAR gabungan mengevakuasi seluruh ABK serta sebagian muatan yang masih dapat diselamatkan. Selanjutnya, ABK dan barang-barang dibawa ke Pelabuhan Kijang Bintan untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menegaskan bahwa seluruh jajaran TNI AL harus menyiapkan kesiapsiagaan dalam merespons cepat setiap informasi kecelakaan laut. Menurut dia, TNI AL penting untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah di wilayah perairan Nusantara.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fadrik Aziz Firdausi