tirto.id - Film Kitab Sijjin & Illiyyin akan tayang di bioskop mulai Kamis, 17 Juli 2025. Selain tayang di Indonesia, film tersebut akan didistribusikan ke pasar internasional melalui rumah produksi asal Korea Selatan, Barunson E&A. Berikut adalah sinopsis film Kitab Sijjin & Illiyyin.
Kitab Sijjin & Illiyyinmerupakan film horor yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduksi oleh Rapi Films. Daeng Ratu beberapa kali menyutradarai film bergenre serupa, seperti Aku Tahu Kapan Kamu Mati (2020), Perjanjian Gaib (2023), dan Sijjin (2023).
Kitab Sijjin & Illiyyin ini mengusung tema balas dendam yang dibalut ilmu hitam. Yunita Siregar didapuk menjadi peran utama sebagai Yuli yang hendak melakukan balas dendam atas tindakan semena-mena Bu Ambar (Djenar Maesa Ayu).
Film horor Indonesia 2025 ini menyuguhkan perpaduan teror ilmu hitam dengan ilmu keagamaan yang mencekam yang mengusung genre religi, psikologi, dan thriller. Kitab Sijjin & Illiyyin mengangkat aspek penting dalam Islam, yaitu 2 kitab pencatat amal: Sijjin (amal buruk) dan Illiyyin (amal baik).
Daftar Pemain Film Kitab Sijjin & Illiyyin
Berikut deretan artis yang akan berperan dalam film Kitab Sijjin & Illiyyin:
- Yunita Siregar sebagai Yuli
- Djenar Maesa Ayu sebagai Ambar
- Dinda Kanya Dewi sebagai Laras
- Tarra Budiman sebagai Rudi
- Sulthan Hamonangan sebagai Dean
- Kawai Labiba sebagai Tika.
Sinopsis Film Kitab Sijjin & Illiyyin
Kitab Sijjin & Illiyyin menceritakan Yuli (Yunita Siregar), seorang gadis yang mendapat perlakuan tidak baik dari ibu tirinya, Bu Ambar (Djenar Maesa Ayu). Hal ini karena ia dianggap anak selingkuhan dan bukan anak kandung seperti lainnya.
Meski selalu dihina oleh keluarga Bu Ambar seperti Laras (Dinda Kanya Dewi), Rudi (Tarra Budiman), hingga Tika (Kawai Labiba), Yuli berusaha tabah dan tetap menjalankan tugasnya sebagai pembantu di sana.
Puncaknya, Yuli mendapat tuduhan dari Laras karena ia dianggap mencuri dari warung Bu Ambar. Laras mengutuk Yuli karena tindakannya dan statusnya sebagai anak haram. Seluruh keluarga Bu Ambar memfitnah Yuli hingga ia sakit hati.
Mendengar hal tersebut, Yuli menyimpan dendam pada keluarga Bu Ambar. Ia lalu mencari pertolongan dukun ilmu hitam untuk menyantet keluarga Bu Ambar. Berbagai hal mistis dilakukan, seperti membongkar makam untuk kelancaran santet.
Secara perlahan, keluarga Bu Ambar satu per satu merasakan teror mengancam nyawa. Yuli menggunakan Bu Ambar sebagai medium untuk mengirim santet ke seluruh anggota keluarga.
Untuk menghentikan santet yang terus muncul, Bu Ambar memanggil seorang ustadz yang dipercaya mampu menangani hal gaib. Rupanya, hal itu memicu kemarahan Yuli dan membuatnya berniat melakukan santet dengan ilmu tertinggi.
Penulis: Amir Sofyan Satria
Editor: Wisnu Amri Hidayat
Masuk tirto.id


































