Menuju konten utama
Proliga

Jadwal Final Four Proliga 2025 Solo 4 Mei, Siapa Layak ke Final?

Jadwal final four Proliga 2025 Minggu (4/5) ada laga Pertamina vs Popsivo (putri) dan LavAni vs Bhayangkara (putra). Cek klasemen & link streaming di sini.

Jadwal Final Four Proliga 2025 Solo 4 Mei, Siapa Layak ke Final?
Pevoli putri Jakarta Pertamina Enduro melakukan selebrasi bersama usai mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan pada Final Four Minggu Kedua Proliga di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/4/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.

tirto.id - Jadwal final four Proliga 2025 seri Solo hari ini 4 Mei akan menentukan satu tim lagi yang layak lolos ke grand final. Penentuan itu akan terjadi dalam laga sektor putri antara Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Pertamina Enduro pukul 16.00 WIB. Satu partai lagi akan menghadirkan duel Jakarta LavAni vs Jakarta Bhayangkara Presisi (putra) pukul 19.00 WIB.

Live streaming final four Proliga 2025 hari ini masih dapat Anda saksikan melalui Vidio dan Moji TV. Rangkaian laga juga masih berlangsung di GOR Sritex, Solo.

Satu pertandingan penting akan tersaji di sektor putri ketika Popsivo Polwan akan menentukan nasib mereka melawan Pertamina Enduro. Jika menang dari Pertamina Enduro, Popsivo akan melangkah ke grand final. Tapi jika Popsivo kalah, Pertamina Enduro akan bertemu Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di grand final.

Kali ini hitung-hitungannya tidak akan rumit karena hanya menyangkut menang dan kalah. Saat ini Popsivo di peringkat tiga dengan catatan tiga kemenangan, delapan poin, dan skor set 11-10 atau memiliki rasio 1,100.

Sedangkan Petrokimia yang telah menyelesaikan semua laga ada di peringkat dua dengan tiga kemenangan, sembilan poin, dan skor set 13-12 atau memiliki rasio 1,083. Artinya jika menang, dengan skor berapa pun, Popsivo akan mengungguli Petrokimia dari jumlah kemenangan. Hal itu cukup untuk membawa pasukan Gerardo Daglio lolos ke grand final.

Tapi jika Popsivo kalah, perhitungannya bergeser ke jumlah poin. Apabila Popsivo kalah 3-0 atau 3-1, mereka tidak mendapatkan poin tambahan sehingga kalah jumlah poin dari Petrokimia.

Sedangkan jika Popsivo kalah 2-3 dan mendapatkan satu poin, sehingga punya poin sama dengan Petrokimia, perhitungannya bergeser ke skor set. Kekalahan 2-3 akan membuat skor set Popsivo menjadi 13-13 atau dengan rasio 1,000 yang masih di bawah rasio skor set Petrokimia.

Bagi Pertamina Enduro sendiri mereka seolah bisa memilih mau berhadapan dengan siapa di grand final. Jika mereka mau menang, lawan yang dihadapi adalah Petrokimia. Tapi jika kalah, Junaida Santi dan kawan-kawan akan bersua Popsivo lagi pekan depan di Yogyakarta.

Melihat head to head musim ini, Pertamina Enduro punya rekor lebih bagus saat melawan Popsivo. Sempat kalah 1-3 (25-21, 13-25, 19-25, 18-25) di babak reguler, Pertamina Enduro membalasnya dengan kemenangan 3-1 (32-30, 16-25, 25-16, 25-18) di laga kedua babak reguler dan 3-1 (25-17, 25-22, 19-25, 25-17) di putaran pertama final four.

Sedangkan saat bertemu Petrokimia dari empat laga musim ini, Pertamina Enduro hanya menang sekali dan kalah tiga kali. Satu kemenangan diraih pada duel terakhir dengan skor 3-2 (22-25, 20-25, 25-15, 25-22, 15-9). Lantas tiga kekalahan terjadi dengan skor 0-3 (20-25, 23-25, 20-25) dan 1-3 (20-25, 25-19, 17-25, 20-25) di babak reguler serta 2-3 (25-23, 22-25, 25-13, 22-25, 9-15) saat putaran pertama final four.

Statistik itu bisa saja membuat Pertamina Enduro akan senang jika kembali bertemu Popsivo. Tapi melihat dari sudut pandang lain, kekalahan akan membuat Pertamina Enduro gagal menjadi juara putaran dua final four sekaligus kehilangan hadiah uang tunai sebesar Rp 60 juta.

Selain itu kekalahan juga bisa membuat Pertamina Enduro kehilangan momentum dan ritme permainan terbaiknya. Merotasi pemain juga tidak terlalu bijak bagi pelatih Bulent Karslioglu karena pemain utama perlu menjaga mesin mereka tetap panas jelang grand final pekan depan.

Sementara itu laga sektor putra antara LavAni vs Bhayangkara Presisi seolah hanya menjadi gladi resik partai grand final pekan depan. Dua tim tersebut telah dipastikan lolos dan akan bertemu lagi di Yogyakarta.

Sayangnya di laga nanti LavAni tampaknya akan bermain tanpa dua pemainnya yaitu Musabikhan dan Irpan. Musa mengalami cedera di laga terakhir melawan Surabaya Samator. Sedangkan Irpan, diketahui dari akun media sosial LavAni, harus dirawat intensif di rumah sakit sejak 1 Mei karena masalah pencernaan.

Jadwal Final Four Proliga 2025 Hari Ini

Berikut jadwal final four Proliga 2025 hari ini, Minggu 4 Mei, beserta link streaming:

  • 16.00 WIB, Putri: Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Pertamina Enduro - Live: Moji TV, Vidio

  • 19.00 WIB, Putra: Jakarta LavAni vs Jakarta Bhayangkara Presisi - Live: Moji TV, Vidio

* Jadwal dan stasiun televisi yang menayangkan Proliga 2025 dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.

Klasemen Final Four Proliga 2025

Berikut klasemen final four Proliga 2025:

Putra

No.
TeamPldWLPtsSWSLSRSPWSPLSPR
1LavAni*550141527.5004093341.225
2Bhayangkara Presisi*532101161.8333893561.093
3Bank Sumsel Babel63389120.7504754790.992
4Samator60613180.1674155190.800

Putri

No.
TeamPldWLPtsSWSLSRSPWSPLSPR
1Pertamina Enduro*5321013101.3005024791.048
2Petrokimia633913121.0835345500.971
3Popsivo Polwan532811101.1004654521.029
4Electric PLN624610150.6675505700.965

* Lolos ke grand final.

Baca juga artikel terkait PROLIGA 2025 atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya