tirto.id - Sekretariat Presiden memberikan santunan kepada warga yang terdampak pohon tumbang saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Muna, Sulawesi Tenggara.
"Sekretariat Presiden memberikan atensi dan perawatan serta bantuan kepada para korban baik masyarakat maupun petugas Pengamanan Satpol PP," kata Plt. Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan pers yang diterima Tirto, Rabu (15/5/2024).
Sekretariat Presiden mencatat ada empat orang yang menjadi korban kejadian tersebut, antara lain Rezky Indah Permatasari (32), Kheisya (15), Salsabila (14) dan Mahdiah Safitri (21).
Rezky disebut tertimpa dahan pohon. Karenanya, dia mengalami luka robek di kepala dan mendapat sepuluh jahitan. Saat ini, Rezky masih dirawat di ruang resusitasi IGD RSUD Dr. H.L.M. Baharudin, Kabupaten Muna. Dokter jaga IGD merekomendasikan Rezky menjalani rawat inap.
Sementara itu, Kheisya mengalami sesak nafas dan pingsan. Kheisya masih menjalani observasi dokter jaga IGD dan direkomendasikan rawat jalan.
"Korban mengalami sesak nafas dikarena berdesak desakan ingin menyambut Presiden," kata Yusuf.
Seperti halnya Kheisya, Salsabila juga pingsan akibat berdesakan saat menyambut kedatangan Presiden Jokowi. Salsabila masih diobservasi di IGD karena mengaku masih mengalami pusing.
Korban terakhir adalah Mahdiah Safitri yang merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Muna. Dia mengalami sesak nafas saat bertugas melakukan pengamanan di Pasar Laino Raha. Dokter jaga IGD merekomendasikannya untuk rawat jalan.
Yusuf menuturkan bahwa keempat korban tersebut mendapatkan santunan berbeda. Resky yang mengalami luka berat mendapat santunan sebesar Rp10 juta. Sementara itu, tiga korban yang lain masing-masing mendapat Rp5 juta dan paket sembako. Sekretariat Presiden pun masih memonitor penanganan kesehatan mereka.
"Sampai saat ini, kami terus memantau perkembangan saudara-saudara kita tersebut," kata Yusuf.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fadrik Aziz Firdausi