Menuju konten utama

Istana hingga Rumah Menteri di IKN Sudah Teraliri Listrik

Mulai dari istana presiden, rumah tapak menteri hingga kantor kementerian koordinator 3 dan 4 sudah disuplai jaringan listrik dari PLTS.

Istana hingga Rumah Menteri di IKN Sudah Teraliri Listrik
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengecek kesiapan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk HUT Kemerdekaan RI Ke-79. (FOTO/Dok. Kementerian BUMN)

tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menuturkan, kesiapan perusahaan pelat merah dalam memasok kebutuhan energi, baik listrik dan gas untuk kantor-kantor pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia juga menyebut Istana Presiden hingga rumah tapak menteri sudah teraliri listrik.

Hal itu diungkapkannya saat meninjau finalisasi berbagai fasilitas yang dibangun dan disiapkan BUMN di Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu (29/6/2024).

"Mulai dari istana presiden, rumah tapak jabatan menteri, hingga kantor kementerian koordinator 3 dan 4 sudah disuplai jaringan listrik dari PLTS dan jaringan gas," ujar Erick dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (30/6/2024).

Dia juga menuturkan kesiapan serupa juga diperuntukkan secara khusus untuk menyambut pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang pertama kali di Nusantara. Erick berjanji semua fasilitas yang akan digunakan untuk Hari Kemerdekaan akan selesai tepat waktu.

"Dengan waktu tersisa, sekitar sebulan lebih, kunjungan ini bersama para Dirut dan Wadirut BUMN untuk memastikan semua fasilitas yang menjadi tanggung jawab kami bisa selesai tepat waktu," ucap Erick.

Dalam peninjauan sehari penuh di IKN, rombongan Kementerian BUMN mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Training Center PSSI, Kawasan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), dan Istana Presiden berikut lapangan di depan Istana yang akan menjadi lokasi upacara 17 Agustus mendatang.

"Kami ingin PLN, baik melalui PLTS ataupun gardu induknya mampu memasok listik, tak hanya untuk kebutuhan daya total untuk venue upacara HUT Kemerdekaan, tapi juga memastikan pasokan listrik interkoneksi di Kalimantan juga aman. Begitu pula jaringan telekomunikasi yang menjadi tanggung jawab Telkom," kata Erick.

Khusus untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI, PLN siap menggunakan PLTS di IKN untuk menyuplai listrik sebanyak 10 MW dari kapasitas sebesar 50 MW, Gas Insulated Substation (GIS) 150 KV dengan kapasitas 2x60 MVA, jaringan transmisi, jaringan distribusi, dan 9 unit gardu hubung serta gardu distribusi.

Untuk kebutuhan daya total venue utama rangkaian upacara HUT RI sebesar 1,5 MW, PLN menjamin keandalan back up suplai berupa genset dan UPS.

Sementara itu, PT Telkom yang bertanggung jawab dalam urusan telekomunikasi telah menyiapkan jaringan Fixed Broadband (FBB) di 10 lokasi IKN dan Jakarta dengan total kapasitas backbone mencapai 200 Gbps serta 34 BTS Telkomsel untuk mobile broadband (2G, 4G, 5G) yang dapat melayani 35 ribu pelanggan dengan kehandalan prima.

Dengan konsep acara HUT RI yang bersamaan antara IKN dan Jakarta, Telkom juga berkewajiban memastikan pelaksanaan TV Pool berlangsung mulus sehingga komunikasi interaktif antara Istana Presiden IKN dan Istana Merdeka Jakarta tidak mengalami kendala.

Sedangkan keberadaan BUMN Karya ditugaskan dalam kesediaan beragam fasilitas fisik untuk Istana Presiden yang sudah mencapai 77,9% dan Kawasan Rumah Tapak Jabatan Menteri yang terdiri dari 36 unit.

Selain itu, BUMN Karya lainnya yaitu PT. Waskita Karya (Persero) Tbk juga bertanggung jawab dalam pembangunan Gedung Sekretariat Presiden yang telah mencapai 91,12 persen, Kementerian Koordinator 3 yang meliputi bidang politik dan keamanan (80,14%), serta Kementerian Koordinator 4 terdiri dari pembangunan manusia dan kebudayaan (85,22%).

Baca juga artikel terkait PROYEK IKN atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin