Menuju konten utama

Info Gunung Semeru Hari Ini 9 Mei 2023: 25 Kali Gempa Erupsi

Info aktivitas Gunung Semeru hari ini, Selasa, 9 Mei 2023 mengalami 25 kali gempa erupsi.

Info Gunung Semeru Hari Ini 9 Mei 2023: 25 Kali Gempa Erupsi
Letusan asap vulkanis keluar dari kawah Gunung Semeru dengan ketinggian 50 hingga 300 meter terlihat dari Ampelgading, Malang, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023).ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

tirto.id - Aktivitas Gunung Semeru pada hari ini, Selasa, 9 Mei 2023 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 25 kali gempa letusan atau erupsi.

Selain itu, gunung api yang berbatasan dengan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur ini mengalami tiga kali gempa tektonik.

Seperti dilaporkan laman resmi magma.esdm.go.id, masyakarat diminta tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Aktivitas Terkini Gunung Semeru

Gunung api Semeru terletak di Kab/Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan memiliki ketinggian 3676 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat daya.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat daya. Suhu udara sekitar 23-28°C.

Pengamatan Kegempaan

  • 25 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18-22 mm, dan lama gempa 60-150 detik.
  • 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10-35 mm, S-P 14-68 detik dan lama gempa 60-110 detik.

Rekomendasi

  1. Tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
  2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
  3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya