Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Hari Ini 28 Maret 2022: 33 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi mengalami 33 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-14 mm dan lama gempa 11-202 detik.

Info Gunung Merapi Hari Ini 28 Maret 2022: 33 Kali Gempa Guguran
Puncak gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, Senin, 28 Maret 2022 mengalami 1 kali gempa awan panas guguran dan 33 kali gempa guguran. Peristiwa itu terjadi berdasarkan periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB.

Sampai saat ini, seperti dilaporkan laman resmi magma.esdm.go.id, status gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah istimewa Yogyakarta masih dinyatakan Siaga Level III.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-100 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur dan barat.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara sekitar 18-23°C. Kelembaban 63-99%. Tekanan udara 567-717 mmHg. Intensitas curah hujan 64 mm per hari.

Pengamatan Kegempaan

  • 1 kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 32 mm dan lama gempa 192 detik.
  • 33 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-14 mm dan lama gempa 11-202 detik.
Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya