tirto.id - Dalam rangka meningkatkan promosi bisnis, KBRI Moskow bekerja sama dengan House of Indonesia dan Konsul Kehormatan RI untuk Rusia di Vladivostok mengadakan Forum Bisnis dan Investasi di Vladivostok yang merupakan kota terbesar di Timur Jauh Rusia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat setempat, pengusaha dan akademisi kawasan Priomorskiy Kray.
Dari Indonesia hadir Bupati Bondowoso Amin Said Husni, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Jawa Timur Lili Soleh Wartadipraja, dan Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Eddy Kuntadi, demikian KBRI Moskow dalam keterangan pers diterima Antara London, Minggu (21/5/2017).
Wakil Kepala Perwakilan RI, Lasro Simbolon memimpin delegasi RI mewakili Dubes RI Moskow dalam sambutan pembukaaan menjelaskan pasca pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin di Sochi, Rusia pada Mei tahun lalu.
Terjadi peningkatan intensitas kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, investasi dan industri strategis serta people to people interaction.
Forum bisnis ini diharapkan menjadi langkah penting untuk mempromosikan keunggulan ekonomi lndonesia, memperkenalkan berbagai paket kebijakan pemerintah lndonesia di bidnag investasi dan perdagangan luar negeri dan semakin mendekatkan pelaku bisnis dari Indonesia dengan mitranya di Rusia, khususnya di wilayah Timur Jauh.
Kepala Dinas Penanaman Modan dan PTSP Jawa Timur, Bupati Sidoarjo, Bupati Bondowoso, Ketua Umum DKI Jakarta dan beberapa delegasi dari pihak Rusia memberikan pemaparan dalam forum yang berlangsung pada 19 Mei lalu.
Dalam forum menjadi ajang business matching antar pengusaha, ditandatangani sejumlah MoU dan kesepakatan bisnis, antara lain MoU Kadin DKI Jakarta dengan Kadin Provinsi Primorsky, MoU Kadin DKI Jakarta dengan Kadin Provinsi Khabarovsk.
Kesepakatan kerja sama antara PT. Buana Abyakta Jaya dengan pimpinan Far Eastern State Technical Fisheries University mengenai kerja sama sektor perikanan yang meliputi program pelatihan, pembuatan kapal, transfer teknologi, manufaktur dan perdagangan.
Kerja sama perdagangan Indonesia dan Rusia menunjukkan peningkatan yang signifikan di tahun 2016 sebesar 33,6% dengan nilai mencapai USD 2,6 miliar.
Beberapa pelaku bisnis dan investor Rusia melakukan berbagai proyek kerja sama dan investasi di lndonesia, antara lain sektor migas, pertambangan, pertanian, perikanan dan infrastruktur.
Berbagai komodias ekspor andalan lndonesia ke Rusia selama ini mencakup peralatan laboratorium, minyak kelapa sawit dan produk turunannya, komponen peralatan elektrik, kopra, minyak kernel dan babassu, karet alam, gutta percha, cocoa butter, alas kaki, kopi dan minyak nabati.
Sementara itu lndonesia mengimpor potassium untuk bahan pupuk, gandum dan meslin, aluminum serta produk setengah jadi bahan besi dan baja.
Vladivostok adalah salah satu kota prioritas pengembangan ekonomi Rusia dengan pembangunan infrastruktur dan kawasan ekonomi khusus. Diharapkan, interaksi pengusaha Indonesia dengan kawasan Timur Jauh Rusia perlu ditingkatkan mengingat letak geografis Vladivostok yang lebih dekat dari Indonesia dan pintu gerbang Rusia di pasifik.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo