tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.622 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (11/1/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.622 dan terendah ada di level 6.604.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp149,6 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.181 triliun. Selain itu, setidaknya ada 78 saham yang bergerak menguat dan 61 saham melemah. Sementara sisanya 147 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan, indeks akan bergerak mixed dalam range level 6.550 – 6.692. Setelah pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah sebesar -0,98 persen atau -65,76 poin di level 6.622.
Pergerakan indeks dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama Bank Indonesia melaporkan Indeks Penjualan Riil (IPR) periode Desember 2022 mencapai 216,4, tumbuh 6,3 persen dibanding November 2022 yang hanya mencatat sebesar 203,5. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya pembatasan sosial saat liburan Natal dan Tahun Baru.
Sementara untuk periode kuartal IV 2022 IPR tumbuh 1,7 persen yoy, melambat jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 10,4 persen yoy.
Dari mancanegara, core inflation di Tokyo mencatat kenaikan pada periode Desember 2022 yaitu di level 4 persen YoY, lebih tinggi dari periode sebelumnya yang tercatat 3,8 persen YoY, dan tercatat telah melampaui target Bank of Japan di level 2 persen YoY selama 7 bulan beruntun.
Sementara itu, Current Account Korea Selatan mencatatkan defisit 620 juta dolar AS pada periode November 2022, turun dibanding bulan sebelumnya yang masih tercatat surplus.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin