Menuju konten utama
Proyeksi IHSG Hari Ini

IHSG Berpotensi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Proyeksi IHSG hari ini diprediksi menguat terbatas, berikut rekomendasi saham hari ini.

IHSG Berpotensi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan pagi ini, Senin (7/3/2022). Posisi IHSG diperkirakan masih berada di rentang 6.811 - 6.996.

Sebelumnya, IHSG terus bertahan di zona hijau hingga sesi terakhir perdagangan Jumat kemarin. Indeks ditutup menguat di level 6,928 (+0.87 persen).

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas," kata CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya dalam risetnya, Senin (7/3/4/2022).

Dia memperkirakan, pergerakan IHSG usai melalui pekan pendek masih terlihat belum akan mengalami kenaikan secara signifikan. Potensi penguatan masih terlihat dengan upaya untuk mencatatkan rekor kembali.

"Kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG juga ditopang oleh capital inflow tercatat secara year to date kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia," ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, secara signifikan hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan para investor asing terhadap pasar modal Indonesia. Di sisi lain sentimen dari pergerakan market global maupun regional juga turut memberikan dampak bagi pergerakan IHSG hingga saat ini.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Indosurya Bersinar Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini sebagai berikut:

- AALI

- BBRI

- TLKM

- ITMG

- BBNI

- JSMR

- ASII

- AKRA

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham mengalami koreksi, akan tetapi mampu kembali ke rentang tren konsolidasi. Dia pun merekomendasikan untuk saham BBCA Bank Central Asia Tbk (target price: 8,200 – 8,300) dengan tingkat masuk 7,950 – 8,050 dan stop loss 7,900.

Selain BBCA, Dennies juga merekomendasikan saham di sektor properti yakni SMRA Summarecon Agung Tbk (target price: 745 – 775) dengan tingkat masuk 675 – 705 dan stop loss 665.

"Bergerak dalam tren konsolidasi jangka pendek dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan," tutupnya.

Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait REKOMENDASI SAHAM HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Maya Saputri