Menuju konten utama

Minim Sentimen Pendukung, IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.942

Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.016. Sementara itu, level terendah indeks tercatat pada level 6.942.

Minim Sentimen Pendukung, IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.942
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi penutupan perdagangan Rabu (29/6/2022). IHSG berada di level 6.942 (-0,77 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.016. Sementara itu, level terendah indeks tercatat pada level 6.942.

Mengutip RTI, secara keseluruhan tercatat, 189 saham menguat, 356 saham melemah, dan 141 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.097,87 triliun dengan nilai transaksi Rp11,62 triliun.

Sebanyak sembilan sektor dari total 11 sektor di BEI menekan laju IHSG. Sektor yang turun di zona merah pada perdagangan hari ini adalah sektor transportasi 3,29 persen. Sektor barang baku turun 1,58 persen. Sektor perindustrian terkoreksi 1,57 persen. Sektor infrastruktur melorot 0,73 persen. Sektor energi terkikis 0,62 persen.

Kemudian sektor properti dan real estate melemah 0,35 persen. Sektor keuangan turun merosot 0,30 persen. Sektor barang konsumer primer turun 0,22 persen. Sedangkan tiga sektor lain yang menguat adalah sektor teknologi 0,82 persen. Sektor barang konsumer non primer naik 0,22 persen. Sektor kesehatan menguat 0,13 persen.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, IHSG ditutup melemah dengan rentang yang cukup terbatas dikarenakan minimnya sentimen dari dalam negeri.

"Di sisi lain investor masih mencermati perkembangan pasar setelah pernyataan The Fed yang menyatakan kondisi ekonomi cukup kuat untuk kenaikan suku bunga," ujarnya.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang