tirto.id -
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 1,4 miliar lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp513 miliar untuk 61.232 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 154 saham yang bergerak menguat dan 146 saham melemah, sementara 230 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan.
Pelemahan tak hanya terjadi pada IHSG, indeks saham global juga mengalami pelemahan. Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 30.946 (-1,56%), NASDAQ ditutup 11.181 (-2,98%), S&P 500 ditutup 3.821 (-2,01%). Wall Street melemah tajam pada akhir perdagangan pada Selasa dipicu oleh aksi jual. Karena data kepercayaan konsumen tercatat di bawah ekspektasi mengurangi optimisme investor dan memicu kekhawatiran resesi.
Sepuluh dari sebelas sektor utama di S&P 500 mengakhiri sesi di wilayah negatif, dengan sektor konsumen mencatat persentase kerugian terbesar. Sektor Energi adalah satu-satunya yang menguat didorong oleh kenaikan harga minyak mentah. Data yang dirilis pada Selasa pagi menunjukkan indeks kepercayaan konsumen Conference Board turun ke level terendah sejak Februari 2021.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin