Menuju konten utama

Identifikasi Korban Lion Air Perlu Waktu 4 Sampai 8 Hari

RS Polri hanya mendapat bagian tubuh jenazah yang tidak utuh sehingga harus melakukan tes DNA.

Identifikasi Korban Lion Air Perlu Waktu 4 Sampai 8 Hari
Petugas Basarnas mengecek barang bawaan korban pesawat lion air di posko evakuasi di dermaga JICT pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/10/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Hingga hari Selasa (30/10/2018), pihak Rumah Sakit Polri masih belum berhasil mengidentifikasi satu pun korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. RS Polri mengatakan pihaknya membutuhkan waktu paling cepat empat hari untuk mengidentifikasi dengan proses cek DNA.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Arthur Tampi menyatakan, pengecekan melalui DNA mau tidak mau harus dilakukan. Selain karena cek DNA termasuk identifikasi primer, RS Polri hanya mendapat bagian tubuh jenazah yang tidak utuh.

"Tidak ada sidik jarinya. [Identifikasi] primer itu kita paham ada tiga. Identifikasi primer itu sidik jari, rekam gigi, dan DNA. Gigi ndak kita temukan, sidik jari belum kita temukan. Nah yang paling mungkin DNA," tegas Arthur di RS Polri.

Arthur menegaskan pemeriksaan DNA memerlukan waktu yang tak sebentar, berbeda dengan sidik jari. Untuk mendapatkan data dari satu DNA saja diperlukan waktu 1x24 jam dan harus dibandingkan dengan DNA dari keluarga korban yang datang.

"Masyarakat pasti bertanya kenapa lama? Dengan body part yang kita temukan, paling cepat kita akan dapat mengidentifikasi yang sudah ada itu adalah sekitar 4-8 hari ke depan," katanya.

Arthur mengatakan setiap harinya akan ada rekonsiliasi sekitar pukul 15.00 WIB. Rekonsiliasi ini berarti mencocokan data yang didapat dari hasil identifikasi di post mortem (data jenazah) dengan data dari ante mortem (data pihak keluarga).

"Kalau ada yang match [cocok] segera kita rilis, dia teridentifikasi dan segera kemudian kita serahkan kepada keluarga disertai dengan sertifikat keterangan kematian yang diperlukan," ucapnya.

Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran Forensik Universitas Kristen Duta Wacana Anton Castilani memaklumi waktu identifikasi yang lama tersebut. Normalnya, bila lancar dan cepat, dalam dua hari tes DNA bisa selesai.

Namun ada beberapa tahapan dalam tes DNA yang membutuhkan waktu lama. Untuk memisahkan DNA dari sel yang bersangkutan saja diperlukan waktu sekitar 10 jam. Dan langkah berikutnya untuk menggandakan DNA apabila jumlahnya kurang bisa mencapai satu hari penuh. Hal ini juga bisa bertambah parah bila proses tersebut gagal.

"Itu yang bikin lama karena seringkali ada yang gagal juga di langkah-langkah itu," kata Anton dihubungi reporter Tirto.

Badan SAR Nasional (Basarnas) memprediksi tak ada korban peristiwa pesawat Lion Air JT-610 yang selamat. Perkiraan itu disampaikan setelah Basarnas melakukan proses pencarian bangkai Lion Air JT-610 dari dalam perairan sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Prediksi saya itu sudah tak ada yang selamat. Karena korban saja beberapa potongan tubuhnya sudah tidak utuh. Kemungkinan 189 [orang di pesawat] itu sudah dalam keadaan meninggal dunia semua," kata Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jenderal Bambang Suryo di kantor Basarnas, Senin (29/10/2018)

Baca juga artikel terkait LION AIR JATUH atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Irwan Syambudi