Menuju konten utama

Menhub Respons Hasil Investigasi Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh

Budi Karya meminta semua pihak menghormati hasil investigasi pesawat Lion Air JT 610 oleh KNKT.

Menhub Respons Hasil Investigasi Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjadi pembicara dalam diskusi Kominfo Forum Merdeka Barat 9, terkait arus mudik 2019, Jakarta, Senin (20/5/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Menhub Budi Karya Sumadi meminta semua pihak untuk menghormati laporan akhir KNKT terkait investigasi jatuhnya Pesawat Boeing 737 Max 8 Lion Air Penerbangan JT610.

"Kami menyampaikan terima kasih dan mengapresisasi hasil Final Report dari KNKT dan Kami minta semua pihak untuk menghormati hasil tersebut. Pihak-pihak yang mendapatkan rekomendasi dari KNKT agar dapat segera menindaklanjuti dan melakukan evaluasi internal untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali,” kata dia dalam rilis, Minggu (27/10/2019).

Budi juga mengatakan, ia telah menginstruksikan Dirjen Perhubungan Udara untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang mendapat rekomendasi, untuk pelaksanaan rekomendasi KNKT.

“Saya telah meminta Dirjen Perhubungan Udara untuk segera menindaklanjuti rekomendasi KNKT yang positif dalam rangka meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan nasional. Kepada pihak lain yang juga mendapatkan rekomendasi seperti pihak Boeing, Lion Air, Airnav Indonesia, Xtra Aerospace dan Batam Aero Technic juga kami minta untuk segera menindaklanjutinya,” paparnya.

Sesuai PP 62/2013 tentang Investigasi Kecelakaan Transportasi, investigasi KNKT berprinsip tak mencari kesalahan (no blame), tidak untuk memberikan sanksi/hukuman (no judicial) dan tidak untuk mencari siapa yang bertanggung jawab menanggung kerugian (no liability).

“Dari hasil investigasi ini, kami mengharapkan juga kepada para keluarga korban dapat memahami apa yang menjadi faktor-faktor penyebab kecelakaan. Karena tujuan dari investigasi yang dilakukan adalah memang untuk mengungkap peristiwa suatu kecelakaan transportasi secara profesional dan independen guna memperoleh data dan fakta penyebab terjadinya kecelakaan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pihaknya terbuka untuk membantu para keluarga korban terkait proses pemberian santuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

KNKT telah merilis laporan akhir (Final Report) investigasi kecelakaan pesawat B737 MAX 8 Lion Air penerbangan JT610, Jumat (25/10/2019) di Jakarta.

Dalam laporan tersebut, KNKT menyimpulkan ada sembilan faktor yang saling terkait dan berkontribusi pada kecelakaan.

Secara garis besar faktor-faktor tersebut adalah gabungan antara faktor mekanik, desain pesawat, kurangnya dokumentasi tentang sistem pesawat, hingga komunikasi pilot dan co pilot.

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di laut Karawang, Jawa Barat setelah tinggal landas dari Jakarta menuju Pangkal Pinang pada 29 Oktober 2019. Penumpang dan kru pesawat berjumlah 189 orang dinyatakan tewas.

Baca juga artikel terkait LION AIR atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali