Menuju konten utama

Ibu yang Bekerja Disarankan Beri ASI Langsung

Meskipun menjalani aktivitas sebagai wanita karier, para ibu disarankan untuk menyempatkan memberi ASI secara langsung pada anaknya. Selain meningkatkan kekebalan tubuh anak, pemberian ASI langsung juga dapat membentuk ikatan antara ibu dan anak.

Ibu yang Bekerja Disarankan Beri ASI Langsung
Sejumlah wanita menyusui anak mereka pada kegiatan gerakan ibu Indonesia menyusui di halaman Istana Maimun, Medan, Sumatra Utara. (Antara Foto/Irsan Mulyadi)

tirto.id - Dokter menyarankan, ibu yang bekerja dapat menyempatkan memberikan ASI secara langsung kepada anaknya guna membentuk ikatan anak dan ibu.

"Dengan memberi ASI secara langsung maka akan terbentuk ikatan anak dengan ibu, karena anak bersentuhan langsung dengan ibunya," kata dr. Ameetha Drupadi di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Jakarta, Jumat.

Sebagai konsultan laktasi, Ameetha menyarankan para ibu sebelum pergi bekerja dan setelah pulang sebaiknya memberi ASI kepada anaknya, selain memberikan ASI yang telah pompa.

Memang tidak ada perbedaan kualitas pada ASI yang dipompa dengan memberikan ASI langsung kepada anak. Namun, ikatan ibu dan anak tersebut tidak akan didapatkan selain dengan cara menyusui langsung.

Agar ASI tetap lancar, Ameetha juga menyarankan agar para ibu mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai ASI sejak masa kehamilan.

Para ibu, misalnya, diharapkan untuk tidak stress jika saat pertama kali menyusui volume ASI masih sedikit.

"Bayi berusia nol hingga lima hari, lambungnya masih kecil hanya sebesar kelereng, hanya lima tetes air susu sudah membuat bayi kenyang karena masih ada cadangan lemak di tubuhnya," kata Ameetha.

Maka kalau produksi air susu ibu masih sedikit, tidak perlu khawatir, justru kemutan bayi pada payudara ibu dapat merangsang ASI untuk keluar lebih banyak.

ASI pertama akan berwarna kuning karena mengandung kolostrum yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak.

Dia juga menyebutkan, anak yang mendapatkan ASI eksklusif mempunyai daya tingkat kesakitan 14 kali lebih rendah dibandingkan yang tidak diberi ASI.

Baca juga artikel terkait AIR SUSU IBU

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari