tirto.id - Honda Motor Co. dikabarkan akan menarik lagi lebih dari 20 juta kantong udara yang diproduksi Takata Corp. yang terpasang pada mobil produksi mereka, namun belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait laporan tersebut.
Seperti dikutip dari surat kabar Nikkei dari sumber yang tidak disebut namanya, pada Minggu (8/5/2016), dilaporkan bahwa wilayah yang akan terkena recall (penarikan) tambahan mobil itu mencakup Amerika Serikat, Eropa, Asia, Amerika Oseania dan Amerika Latin.
Pada pekan lalu, regulator keamanan Amerika Serikat pekan lalu memerintahkan Honda untuk memperluas penarikan global secara besar-besaran karena kantong udara yang berpotensi mematikan itu.
Kasus kantong udara ini telah memberi dampak tersendiri bagi kendaraan Honda. Pihak Honda mengatakan belum ada pengumuman terkait penarikan tambahan kantong udara.
Airbag buatan Takata beresiko meledak dengan kekuatan yang berlebihan sehingga menyemburkan pecahan peluru logam ke kendaraan. Kantong udara itu terkait dengan sepuluh kematian di Amerika Serikat dan satu kematian di Asia, sedangkan lebih dari 100 orang cedera.
Berapa waktu lalu, Honda mengumumkan bahwa terdapat dua kasus kematian di Malaysia yang terkait dengan produk airbag Takata yang terpasang pada dua mobil produksi mereka. Dua mobil tersebut sebelumnya telah masuk dalam daftar recall yang dibuat otoritas Malaysia.
Sementara itu, Departemen Perhubungan Amerika Serikat dan Takata pekan lalu menegaskan akan menarik lagi 35 juta hingga 40 juta inflator kantong udara yang dipasang pabrikan Jepang itu pada 2019.
Hingga saat ini, diperkirakan sudah lebih dari lebih dari 50 juta airbag yang telah ditarik kembali akibat produksi gagal Takata dan recall terbaru yang dilakukan oleh Honda akan menambah jumlah tersebut.
Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara