tirto.id - Di tengah masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, ada segelintir pihak yang memanfaatkan momen ini untuk melancarkan modus penipuan. Salah satu subjek yang diseret yakni para calon kepala daerah.
Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, misalnya, baru-baru ini dicatut dalam unggahan berisi informasi miring, yang diduga penipuan, di platform TikTok. Akun TikTok bernama “dedimrnldbv” (arsip) membagikan narasi ini dalam bentuk video berdurasi 23 detik.
“Assalamualaikum saya Dedi Mulyadi, sebentar lagi akan ada pemilihan calon Gubernur Jawa Barat. Di akun ini saya berjanji siapa saja yang mendukung saya menjadi Gubernur Jawa Barat, saya akan memberi apa saja yang anda butuhkan,” begitu bunyi narasi yang seolah diucapkan Dedi dalam video yang diunggah pada Senin (25/11/2024).
Hingga Selasa (26/11/2024), unggahan tersebut telah ditonton sebanyak 364 ribu kali, dan meraup 14,4 ribu tanda suka, serta 28 komentar. Videonya sendiri telah dibagikan sebanyak 8.064 kali.
Tirto sebelumnya juga sempat menemukan video hoaks di TikTok yang mengklaim Dedi Mulyadi bagi-bagi uang. Meski serupa, dalam video kali ini Dedi disebut akan memenuhi kebutuhan siapa saja yang memilihnya menjadi Gubernur Jawa Barat.
Lalu, apakah konten Dedi Mulyadi menjanjikan apa saja untuk yang mendukungnya ini bisa dibuktikan kebenarannya?
Penelusuran Fakta
Usai menonton video dari awal sampai akhir, Tirto mencoba mengecek profil akun pengunggah. Kami menemukan tiga unggahan yang sama persis, yakni konten Dedi Mulyadi berjanji kepada pendukungnya untuk memberikan apa saja yang dibutuhkan.
Kemudian di bagian bio akun terdapat nomor WhatsApp untuk memproses hadiah yang dijanjikan. Dalam bio tertulis “BAGI YANG SUDAH FOLLOW & SHARE SILAHKAN LANGSUNG WA UNTUK PROSES HADIAH ANDA”. Namun, akun ini bukanlah akun asli Dedi, sehingga bisa mengarah pada penipuan.
Jika video diamati secara seksama, Tirto juga menemukan adanya kemungkinan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Tanda itu tampak dari gerakan bibir Dedi Mulyadi saat berbicara yang terlihat tidak sinkron dengan audionya.
Selain itu, konten media sosial yang mengatasnamakan figur publik untuk bagi-bagi uang juga telah terjadi berulang kali dengan pola senada.
Tirto kemudian mengecek video tersebut menggunakan situs pemeriksa konten AI, yakni Deepware.ai. Setelah memasukkan klip, hasilnya menunjukkan persentase kemungkinan video tersebut dibuat dengan bantuan AI menyentuh lebih dari 50 persen, tergolong suspicious atau mencurigakan.
Untuk mengecek figur Dedi dalam video, Tirto berusaha menyalin tangkapan layar foto Dedi lalu memasukkannya ke Google Image. Pencarian tersebut mengarahkan kami ke unggahan akun Instagram resmi @dedimulyadi71 bertanggal 11 November 2024.
Unggahan itu menampilkan sosok Dedi menggunakan pakaian yang sama persis dengan unggahan video di Tiktok, yakni jas putih dilengkapi dasi. Unggahan aslinya hanya berbentuk foto dan tidak memuat informasi soal janji Dedi kepada para pendukungnya.
“Kemuliaan hidup tidak berada di tebalnya jas dan panjangnya dasi. Tapi di isi kepala dan isi hati,” tulis Dedi dalam takarir unggahannya, Senin (11/11/2024).
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan bahwa video Dedi Mulyadi berjanji memberikan apa saja untuk masyarakat yang mendukung dia di Pilgub Jawa Barat, adalah video yang dimanipulasi (Altered Video).
Video yang tersebar merupakan hasil modifikasi kecerdasan buatan/AI. Hasil pemindaian video menggunakan situs Deepware.ai menunjukkan bahwa persentase kemungkinan keterlibatan AI dalam video melebihi 50 persen.
Foto Dedi dalam video diketahui berasal dari unggahan akun Instagram resmi Dedi pada tanggal 11 November 2024. Unggahan aslinya hanya berbentuk foto dan tidak memuat informasi soal janji Dedi kepada para pendukungnya.
==
Zahran Kamal Muharam berkontribusi dalam penulisan artikel periksa fakta ini.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Fina Nailur Rohmah & Farida Susanty