tirto.id - Tim Riset Tirto kembali menemukan unggahan soal bagi-bagi uang yang mencatut nama figur publik. Kali ini nama yang dicatut adalah Presiden RI, Prabowo Subianto.
Dalam video yang tersebar di TikTok tersebut, Prabowo menjanjikan untuk membagikan bantuan uang ke masyarakat untuk beberapa tujuan seperti biaya kuliah, renovasi rumah, modal usaha, serta untuk bayar utang, senilai Rp50 juta.
Klaim itu diunggah oleh akun TikTok bernama “presiqyevwb”(arsip) pada Minggu (19/1/2025). Dalam video singkat tersebut, terlihat sosok Prabowo berbicara, disertai ilustrasi perhitungan uang di sebelahnya.
“Tolong jawab dengan jujur ya saat ini kalian butuh apa biaya sekolah, biaya kuliah, modal usaha, mau bayar utang atau renovasi rumah, jika kalian membutuhkan salah satu yang tadi saya sebutkan segera hubungi saya. Insya Allah saya bantu dengan syarat jangan digunakan untuk berfoya-foya,” ujar Prabowo dalam video tersebut.
Lebih lanjut, dalam informasi yang tertera dalam bio akun itu, disebutkan bahwa masyarakat yang sudah mengikuti dan menyalin tautan akun tersebut diminta untuk melakukan konfirmasi dengan menghubungi nomor admin yang disertakan dalam tautan.
Sepanjang Minggu (19/1/2025) hingga Jumat (24/1/2025) atau selama lima hari tersebar di TikTok, unggahan ini telah memperoleh 29 tanda suka dan delapan komentar. Beberapa tanggapan masyarakat di kolom komentar nampak percaya pada klaim bagi-bagi uang tersebut.
Unggahan yang mirip juga ditemukan di YouTube.
Ada pula video dengan yang menampilkan sosok Prabowo, yang tersebar di Facebook. Di video ini, Prabowo berbicara soal memberikan penghapusan utang maksimal berjumlah Rp500 juta, bagi orang yang menghubungi sebuah nomor pribadi yang tertera di unggahan. Unggahan ini disebar oleh akun bernama "Bantuan Prabowo" (arsip).
Lantas, bagaimana faktanya? Apakah benar Prabowo membagikan uang ke masyarakat dengan nominal Rp50 juta dan juga memberikan penghapusan utang dengan jumlah maksimal Rp500 juta?
Penelusuran Fakta
Mula-mula, Tirto mengamati ulang video yang disertakan dalam unggahan secara seksama dari awal hingga akhir. Kami menemukan ada ketidaksinkronan antara gerak bibir dan suara Prabowo dalam video tersebut. Suara Prabowo dalam video tersebut juga terdengar tidak natural.
Kejanggalan tersebut mengindikasikan bahwa video tersebut adalah hasil manipulasi menggunakaan kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI).
Kami menggunakan bantuan perangkat pemindai AI Hive Moderation untuk menelusuri video tersebut. Hasilnya, video tersebut kemungkinan merupakan hasil manipulasi menggunakan AI/deepfake dengan keyakinan sebesar 99,8 persen.
Selanjutnya, untuk menemukan konteks asli dari video tersebut, Tirto mencoba mengambil tangkapan layar dari video singkat tersebut. Kami melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) dari tangkapan layar itu lewat Google Reverse Image Search dan Yandex.
Hasilnya video tersebut identik dengan video Prabowo saat mengucapkan ulang tahun kepada Agung Rasono yang ke-75 tahun.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok bernama “prabowosubianto08” pada Senin (25/3/2024). Kemudian diunggah ulang di kanal youtube akun bernama “Bugis Warta” pada Senin (15/4/2024). Dalam video asli tersebut, Prabowo sama sekali tidak berbicara soal bagi-bagi uang seperti dalam klaim video.
Lebih lanjut, penelusuran Tirto pada akun resmi Prabowo Subianto di IG Prabowo, X @prabowo, Facebook Prabowo Subianto juga tidak menemukan informasi yang menyebut bantuan uang sebesar Rp50 juta.
Hingga Jumat (24/1/2025) atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, tidak ditemukan juga keterangan resmi dan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim bahwa Prabowo membagikan uang ke masyarakat dengan nominal Rp50 juta.
Sementara itu, terkait unggahan soal penghapusan utang, hasil pemindaian dengan Deepware, menunjukkan bahwa unggahan tersebut terdeteksi menggunakan deepfake.
Prabowo memang telah menandatangani aturan yang menghapus utang macet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada November 2024 lalu. Jumlahnya maksimal Rp 500 juta untuk badan usaha dan Rp 300 juta untuk perseorangan.
Namun, penghapusan utang hanya menyasar 1 juta UMKM yang sudah terdaftar dalam daftar penghapusbukuan himpunan bank-bank milik negara (Himbara). Penghapusan utang juga hanya berlaku bagi UMKM yang bergerak di sektor pertanian, perikanan, maupun perkebunan yang terkena beberapa permasalahan, yaitu gempa bumi, bencana alam, dan Covid-19.
Nasabah penerima kebijakan tersebut harus berkategori tidak memiliki kemampuan lagi untuk membayar piutang dalam rentang waktu kurang lebih 10 tahun.
Tak ada informasi kredibel yang bisa membuktikan bahwa penghapusan ini harus melalui kontak dengan WhatsApp nomor pribadi seperti unggahan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan klaim bahwa Prabowo membagikan uang ke masyarakat dengan nominal Rp50 juta, juga menghapus utang sebesar Rp500 juta dengan mengontak sebuah nomor pribadi.
Hasil pemindaian perangkat analisis AI juga menunjukkan bahwa baik video bagi-bagi uang, maupun penghapusan utang, adalah hasil manipulasi AI.
Jadi, informasi bahwa Prabowo membagikan uang ke masyarakat dengan nominal Rp50 juta, serta menghapus utang sebesar Rp500 juta dengan mengontak nomor pribadi, bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty