Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Ribuan Damkar di Los Angeles Lakukan Syahadat Massal

Video yang tersebar di media sosial mencomot video fiktif dari kanal YouTube. Foto-foto yang digunakan juga terindikasi buatan AI.

Hoaks Ribuan Damkar di Los Angeles Lakukan Syahadat Massal
Header Periksa Fakta Damkar LA Syahadat. tirto.id/Fuad

tirto.id - Kebakaran hebat yang menimpa wilayah California, Amerika Serikat menjadi berita besar yang membuka tahun 2025. Kebakaran yang menimpa kota besar Los Angeles itu berlangsung hampir sepanjang bulan Januari 2025 dan terus mendapat perhatian dari masyarakat.

Laporan terakhir Antara, pada 29 Januari 2025, tercatat sudah ada 29 orang korban jiwa akibat kejadian tersebut. Kebakaran hebat tersebut juga menghancurkan 6.837 rumah dan membakar lebih dari 23 ribu hektare (ha) area. Antara juga mengutip pernyataan Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, yang menyebut kebakaran ini sebagai “salah satu bencana paling merusak dalam sejarah Los Angeles.”

Di media sosial, perbincangan mengenai kebakaran yang menimpa wilayah Los Angeles dan sekitarnya ini juga menarik perhatian masyarakat. Sebuah unggahan (arsip) dari akun "Islam Islam" mengunggah sebuah reels di Facebook dengan narasi sejumlah besar petugas pemadam kebakaran (damkar) di sana yang mualaf, imbas dari fenomena yang mereka hadapi.

"Ada hikmah dibalik kebakaran di LA. Ribuan damkar bersyahadat massal. Mereka melihat fenomena-fenomena ganjil tak bisa dinalar depan mata," begitu tulis keterangan dalam video tersebut.

Foto Periksa Fakta Damkar LA Syahadat

Foto Periksa Fakta Damkar LA Syahadat. hotline periksa fakta tirto

Sampai dengan Senin (17/2/2025) video tersebut sudah ditonton leih dari 500 ribu kali. Terdapat lebih dari 9,8 ribu tanda suka dan 900 komentar terkumpul. Video tersebut juga telah disebar ulang lebih dari seribu kali. Melihat interaksi di kolom komentar, video tersebut masih mendapat komentar baru sampai seminggu terakhir.

Kami juga menemukan unggahan serupa yang tersebar di TikTok dari unggahan akun @yus.yuspi.ajha (arsip) dan di Instagram dalam unggahan "vinatomi_channel" (arsip). Narasi dalam unggahan-unggahan itu menyebut sekelompok petugas damkar di Los Angeles yang mengucap syahadat massal.

Kami juga menemukan unggahan tersebar di YouTube, tepatnya dari kanal "Paijal Axis" (arsip) dan "Haryanto Zakiuddin" (arsip) yang mengunggah potongan foto serupa dalam dua hari terakhir.

Lalu, bagaimana faktanya? Benarkah ada ribuan petugas damkar yang mengucap syahadat massal setelah menyaksikan kebakaran hebat di Los Angeles?

Pemeriksaan Fakta

Tirto mula-mula mencoba mencari informasi soal petugas damkar Los Angeles dan syahadat massal yang disebut dalam video, dengan asumsi kejadian tersebut kemungkinan mendapat perhatian dari publik.

Namun, kami tidak menemukan informasi apa pun terkait narasi adanya sekelompok besar petugas damkar di LA yang mualaf. Kami juga mampir ke situs resmi dan beberapa kanal media sosial damkar LA. Di dalamnya terdapat beragam informasi soal kebakaran hebat di sekitar wilayah LA.

Menariknya dari beberapa foto dan video yang mereka publikasikan, terlihat kalau seragam bertugas petugas damkar di sana berwarna kuning. dan helm merah. Berbeda dengan foto petugas damkar yang tersebar di media sosial yang terlihat mengenakan pakain hitam dengan helm putih.

Kami juga mencoba melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search). Hasilnya mengarahkan ke video berikut dari YouTube. Di sekitar menit 12:36, terlihat foto yang sama, dengan gambar dalam unggahan di media sosial. Ratusan atau bahkan ribuan pemadam petugas damkar mengangkat tangannya seperti mengucap sumpah. Terlihat latar lokasi dari gambar tersebut di sebuah masjid yang sangat besar. Saking besarnya, terlihat sebuah unit mobil damkar masuk dan berada di sisi kiri gambar.

Bagian deskripsi akun ini secara jelas menjelaskan kalau cerita dalam video tersebut adalah fiksi dengan tujuan hiburan dan inspirasi semata. Terlihat dalam video panjang di YouTube tersebut terdapat sejumlah ilustrasi gambar. Beberapa gambar tersebut terlihat mencurigakan, seperti buatan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI).

Lebih lanjut kami memperhatikan reels yang tersebar di Facebook. Di dalamnya terdapat takarir (subtitle), serupa narasi cerita. Kurang lebih rangkuman takarir tersebut sebagai berikut: "Mereka tidak hanya melihat perubahan dalam diri Carlos, tetapi juga merasakan kedamaian yang sama yang ia rasakan setelah memeluk agama ini. Masing-masing dari mereka memiliki perjalanan dan alasan sendiri untuk memilih Islam, tetapi semuanya terinspirasi oleh kisah Carlos yang penuh makna.”

Kami coba menuliskan narasi tersebut di mesin pencarian Google dan mendapat hasil video berikut dari kanal "Montezza YT", pada 20 Januari 2025. Terlihat potongan video di Facebook serupa dengan bagian video di garis waktu sekitar 20:40. Sama halnya dengan video YouTube sebelumnya, Montezza YT juga mencantumkan keterangan kalau video ini adalah karya fiksi semata.

Kami juga mencoba memastikan kecurigaan terhadap penggunaan AI untuk ilustrasi gambar dalam video. Tiga perangkat pemeriksa AI yang kami pakai bersepakat kalau gambar-gambar yang digunakan dalam video adalah hasil buatan AI.

Perangkat Decopy memberi skor 92,32 persen untuk probabilitas gambar buatan AI, dengan kesimpulan prediksi gambar adalah palsu. Sementara pemindaian AI Image Detector memberi skor 89,99 persen gambar sebagai buatan AI. Sementara perangkat wasitAI menyebut cukup yakin kalau gambar yang tersaji adalah buatan kecerdasan buatan.

Foto Periksa Fakta Damkar LA Syahadat

Foto Periksa Fakta Damkar LA Syahadat. foto/hotline periksa fakta tirto

Tirto juga sebelumnya sempat membedah narasi hoaks soal kebakaran LA. Beberapa ada yang menggunakan AI untuk membuat gambar palsu.

Kesimpulan

Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan narasi soal ribuan petugas damkar di Los Angeles melakukan syahadat massal bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Narasi tersebut adalah konten fiksi yang tersebar di YouTube. Pemilik kanal yang membuat konten-konten tersebut dengan tegas menyebut kalau cerita di video tersebut adalah karangan belaka.

Sementara ilustrasi gambar yang digunakan dalam unggahan video tersebut juga terindikasi hasil buatan AI. Hal mencurigakan, seperti mobil damkar dalam masjid, menjadi petunjuk terbesar. Sejumlah mesin pemindai juga menyebut kalau konten tersebut adalah hasil karya AI.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - News
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty