Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Bansos Rp150 Ribu untuk Partisipan Vaksin TBC Bill Gates

Artikel Tempo yang dicatut di unggahan sama sekali tidak menyebut adanya bansos bagi penerima vaksin TBC.

Hoaks Bansos Rp150 Ribu untuk Partisipan Vaksin TBC Bill Gates
Header Periksa Fakta Bansos TBC. tirto.id/Fuad

tirto.id - Kunjungan filantropis asal Amerika Serikat (AS), Bill Gates, ke Indonesia, menarik perhatian masyarakat. Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, terjadi kesepakatan kalau Indonesia menjadi salah satu negara penerima uji coba vaksin tuberkulosis atau TB yang didanai Bill and Melinda Gates Foundation. Calon vaksin baru TB ini bernama M72 dan sudah masuk dalam fase uji klinis tahap 3.

Menyusul keputusan tersebut, di media sosial, beredar beragam narasi terkait isu itu. Banyak warganet menilai uji coba vaksin TB M72 membuat Indonesia seakan menjadi 'kelinci percobaan'.

Narasi ini langsung mendapat bantahan dari Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. Dia mengatakan kalau vaksin yang akan diujikan di Indonesia telah melalui tahap uji klinis. Apalagi TBC adalah penyakit menular nomor dua yang paling banyak membunuh orang di dunia, sehingga ada urgensi pengembangan vaksin tersebut.

Tidak berhenti di situ, bola panas soal isu vaksin TBC besutan Bill Gates ini juga berkembang. Teranyar, muncul narasi yang menyebut adanya insentif finansial bagi peserta yang mau terlibat dalam uji coba vaksin tersebut.

"Bansos senilai Rp. 150k untuk yang mau ikut vaksin," begitu tulis unggahan akun @pos.total (arsip) di Instagram, Kamis (8/5/2025).

Foto Periksa Fakta Bansos TBC

Foto Periksa Fakta Bansos TBC. foto/Hotline periksa fakta tirto

Bersama unggahan tersebut, terdapat sebuah gambar meme, serta tangkapan gambar artikel berjudul "Bill Gates Akan Uji Coba Vaksin TBC Buatannya di Indonesia". Artikel tersebut bertanggalkan 7 Mei 2025.

Sampai dengan Kamis (15/5/2025), unggahan tersebut telah mengumpulkan 4.856 tanda suka dan 150 komentar. Beberapa komentar dalam unggahan juga menunjukkan narasi orang percaya dengan unggahan tersebut. Kami juga menemukan unggahan akun "Irvan Budiyanto" (arsip) di Facebook dengan narasi yang sama. Unggahan di grup "Perkumpulan Orang Santai: Total" tersebut mengumpulkan 372 tanda suka, 99 komentar, dan 44 kali dibagikan ulang, sampai artikel ini tayang.

Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar ada bantuan sosial senilai Rp150 ribu bagi partisan uji coba vaksin TBC Bill Gates di Indonesia?

Pemeriksaan Fakta

Tirto melakukan penelusuran dengan metode pencarian gambar terbalik (reverse image search). Kami berfokus dengan artikel yang dicatut dalam unggahan.

Hasil penelusuran mengarahkan ke artikel berikut dari Tempo. Artikel tersebut punya judul yang sama, dengan waktu tayang yang juga identik. Potongan rangkuman artikel di bagian bawah judul juga sama.

Artikel pada 7 Mei 2025 tersebut menarasikan informasi soal rencana Bill Gates menjadikan Indonesia sebagai lokasi uji coba vaksin TBC yang dia kembangkan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Prabowo saat pertemuan keduanya di Istana Merdeka pada tanggal yang sama.

Dalam artikel tersebut, tidak ada pernyataan apapun dari Prabowo maupun Gates tentang bansos Rp150 ribu bagi mereka yang akan terlibat uji coba vaksin.

Artikel dari Tempo digunakan unggahan untuk membuat narasi baru yang tidak tercantum dalam artikel.

Lebih lanjut kami mencoba mencari kebenaran informasi ini di situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) –yang bertanggung jawab terhadap bansos– dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) –yang bertanggung jawab terhadap vaksin. Keduanya tidak membuat pernyataan apapun soal bansos untuk penerima vaksin.

Pun, terkait pemberitaan media kredibel ataupun sumber resmi pemerintah lain, tidak ada yang memberitakan informasi bansos untuk penerima vaksin.

Dalam keterangan resmi Kemenkes, dijelaskan kalau Indonesia telah menyelesaikan proses rekrutmen partisipan untuk uji klinik fase 3 kandidat vaksin Tuberkulosis (TBC) M72. Sebanyak 2.095 partisipan dari beragam kelompok usia telah direkrut. Pelaksanaan uji klinis dimulai pada 3 September 2024, dan rekrutmen partisipan secara resmi telah selesai per 16 April 2025.

Di Indonesia, kegiatan ini dilaksanakan di berbagai institusi medis terkemuka, termasuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), RS Universitas Indonesia (RSUI), RSUP Persahabatan, RS Islam Cempaka Putih di Jakarta, serta Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK UNPAD) di Bandung.

Kami juga sempat memeriksa akun yang mengunggah narasi ini. Di Facebook maupun Instagram, keduanya berasal dari kelompok yang serupa, grup penyebar meme di media sosial. Meskipun besar kemungkinan narasi unggahan ini bersifat sindiran ataupun canda, melihat reaksi di kolom komentar yang terkesan percaya membuat unggahan ini tetap berpotensi menyebabkan bahaya jika tersebar bebas di media sosial.

Kesimpulan

Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan narasi soal bantuan sosial senilai Rp150 ribu bagi partisan uji coba vaksin TBC Bill Gates di Indonesia bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Unggahan yang beredar di media sosial mengambil tangkapan gambar dari artikel Tempo. Artikel tersebut tidak membahas sama sekali soal adanya bantuan sosial Rp150 ribu bagi partisan uji coba vaksin.

Baik Kemensos maupun Kemenkes tidak menjabarkan sama sekali soal adanya program Bansos bagi penerima vaksin ini.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait VAKSIN atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Periksa Fakta
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty