tirto.id - Bayern Munchen hanya bisa bermain imbang 0-0 ketika berhadapan dengan Liverpool di Anfield dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (20/2/2019). Hasil tersebut tidak mengherankan karena dalam sejarahnya Bayern terkenal mandul ketika melawat ke Merseyside. Dalam tiga pertemuan terakhir mereka di sana berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Pertemuan kedua tim ini sebenarnya menjanjikan pertandingan yang apik dan berpotensi tercipta banyak gol. Namun, dikutip dari OptaJoe, dalam sejarahnya keadaan malah menjadi berbeda karena Bayern sendiri malah tidak bisa mencetak gol dalam empat lawatan terakhirnya ke Anfield di ajang antar klub Eropa.
Pertama terjadi pada 10 Maret 1971 ketika keduanya bertemu di Fairs Cup. Kala itu bermain di Anfield, Die Roten tak berdaya lantaran tiga gol Alun Evans tak mampu mereka balas sehingga harus pulang dengan kekalahan telak 3-0.
Mencoba memperbaiki catatan tersebut, Bayern punya kesempatan di Piala Winners 1971. Ketika itu, klub Jerman itu sukses meraih hasil yang lebih baik dengan bisa menahan imbang Liverpool 0-0. Situasi yang sama terjadi pada pertemuan ketiga di antara dua tim tersebut dalam laga semifinal European Cup, nama Liga Champions terdahulu, 1981.
Lalu setelah menunggu hampir 40 tahun lamanya, Bayern berkesempatan datang lagi ke Anfield guna menjajal kekuatan teranyar Liverpool. Hasilnya pun ternyata sama saja lantaran Manuel Neuer berhasil menjaga gawangnya tetap perawan selama 90 menit dan memaksa untuk ketiga kali beruntun kedua tim harus mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 0-0 di Anfield.
Modal Bagus Untuk Leg Kedua
Namun yang mesti dicermati adalah Bayern hampir selalu bisa meraih hasil yang lebih positif pada pertemuan kedua kontra Liverpool. Hal ini terjadi dalam dua dari tiga perjumpaan mereka. Yang pertama, setelah kalah 3-0 di Fairs Cup 1971 lalu, Bayern bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di kandang sendiri dengan bisa menahan imbang Liverpool 1-1.
Kemudian masih di tahun yang sama, Bayern sukses menaklukkan Liverpool 3-1 dalam laga di Piala Winners, juga setelah mendapatkan hasil imbang 0-0 di markas Liverpool.
Sementara pada 1981, Bayern harus rela ditahan imbang Liverpool 1-1 di markas sendiri yang kala itu menjadi hasil yang agak tidak mengenakkan bagi mereka karena gagal lolos ke partai final melalui kekalahan agresivitas gol tandang.
Akan tetapi dari tiga laga pertemuan kedua itu bisa dilihat bahwa Liverpool tidak bisa berbuat banyak ketika bermain di kandang Bayern. Tentunya fans Bayern akan berharap hal yang sama terjadi pada pertemuan berikutnya pada Maret 2019 mendatang agar tim kesayangan mereka bisa lolos ke babak perempat final.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus
