Menuju konten utama

Hasil Timnas U-23 Indonesia vs Laos di Asian Games Skor Akhir 3-0

Pertandingan Grup A cabang sepak bola putra Asian Games 2018 antara Timnas U-23 Indonesia vs Laos berakhir dengan skor 3-0.

Hasil Timnas U-23 Indonesia vs Laos di Asian Games Skor Akhir 3-0
Selebrasi Gol Kedua pesepak bola Indonesia Oleh Alberto Goncalves pada babak kedua antara Chinese Taipei melawan Indonesia pada pertandingan Grup A Asian Games ke-18 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8/2018). INASGOC/Ary Kristianto

tirto.id - Pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Laos dalam lanjutan Grup A cabang sepak bola putra Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jumat (17/8/2018) berakhir dengan skor 3-0. Striker Alberto Goncalves alias Beto mengemas sepasang gol dalam pertandingan ini, sementara satu angka keunggulan Indonesia lain lahir lewat aksi Ricky Fajrin.

Tampil di hadapan pendukungnya, Indonesia yang memerlukan kemenangan untuk memperpanjang kans lolos ke knockout langsung menerapkan komposisi terbaiknya. Pelatih Luis Milla kembali memasang formasi 4-3-2-1 yang jadi andalan saat Garuda Muda menundukkan Taiwan di laga pembuka.

Striker Alberto Goncalves kembali jadi target-man setelah absen di laga kontra Palestina. Beto ditopang duo winger enerjik, Febri Haryadi serta Saddil Ramdani. Stefano Lilipaly jadi gelandang serang yang membantu penetrasi, dibantu Evan Dimas dan Zulfiandi sebagai dirijen di lapangan tengah. Di lini belakang, duet Ricky Fajrin dan Hansamu Yama jadi pelapis gawang Andritany, dengan bantuan Rezaldi Hehanusa serta Putu Gede sebagai fullback.

Di lain pihak, Laos kembali menumpuk pemain tengah seperti di dua laga awal. Enam gelandang langsung ditugaskan pelatih Mike Wong untuk menguasai jantung lapangan. Skema tiga bek sejajar tetap dipertahankan, sementara di saat bersamaan Soukchida Natpasouk masih jadi target-man tim tamu.

Unggul di Paruh Pertama

Usaha Laos terbukti tak efektif. Walau kalah jumlah, sejak awal laga justru para pemain Indonesia yang mendominasi pertarungan di lini tengah dan berulang kali mendorong bola ke lini depan.

Peluang matang pertama Indonesia lahir lewat aksi Stefano Lilipaly. Memaksimalkan umpan lambung kiriman Febri Haryadi dari sayap kiri, Lilipaly membidikkan bola dengan sundulan terukut. Kiper Laos, Saymaholinh Paseuth tampil apik dan mampu menangkap si kulit bundar.

Lilipaly kembali menyia-nyiakan peluang emas di menit ke-12. Kali ini pemain Bali United itu melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti, namun lagi-lagi bola dapat diantisipasi Paseuth.

Aksi gemilang Paseuth tak bertahan lama. Semenit kemudian, ia dipaksa memungut bola dari gawangnya oleh striker Alberto Goncalves. Gol berawal dari aksi agresif Saddil Ramdani. Usai menusuk dari sayap kanan ke kotak penalti, pemain Persela Lamongan itu melepaskan umpan cutback ke kotak penalti. Beto menuntaskannya dengan sepakan keras yang tak kuasa dibendung Paseuth. Skor 1-0.

Keunggulan satu gol membuat Indonesia mampu tampil lebih tenang. Dominasi terjaga, di mana pasukan Luis Milla lebih banyak melancarkan serangan dari sektor sayap. Puncaknya di menit ke-29 ketika umpan silang Febri tak diantisipasi dengan baik oleh bek lawan. Bola liar lantas jatuh ke kaki Evan Dimas, dan ditembakkan saja oleh sang gelandang dengan kaki kanannya. Beruntung bagi Laos karena bola hasil sepakan Evan melayang kelewat tinggi di atas gawang.

Di tengah upayanya mempertahankan dominasi, Indonesia justru hampir dikejutkan Laos di menit ke-37. Memaksimalkan umpan dari lini tengah, Soukchida Natpasouk memperdaya Andritany dengan tendangan chip. Bola masuk dengan akurat ke gawang. Indonesia mendapat keberuntungan karena sebelum menceploskan bola ke gawang, Natpasouk sudah lebih dulu berada pada posisi offside. Wasit pun menganulir gol ini.

Jual beli serangan terus terjaga. Indonesia mendapat beberapa peluang emas, khususnya lewat kaki Stefano Lilipaly. Febri Haryadi juga sempat mendulang peluang matang lewat sepakan menyusur tanah jelang paruh waktu. Kurang tenang dan sempurnanya penyelesaian akhir membuat Indonesia belum mampu menambah keunggulan sebelum babak pertama usai. Skor 1-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda turun minum.

Perpanjang Keunggulan di Babak Kedua

Dua menit adalah waktu yang diperlukan Timnas U-23 Indonesia untuk menambah perolehan gol di babak kedua. Berawal dari umpan lambung kiriman Saddil Ramdani, bola diteruskan Lilipaly dengan backpass yang mengarah kepada Alberto Goncalves. Mendapat momentum emas, di dalam kotak penalti Beto melakuakn kontrol dan menceploskan si kulit bundar ke gawang. Skor 2-0.

Seolah belum puas, di menit ke-55 ancaman kembali ditebar barisan penyeangan Indonesia. Evan Dimas melepaskan sebuah tendangan akurat, namun bola dapat dilemahkan oleh Paseuth.

Peluang lewat tendangan spekulasi juga sempat didapat Rezaldi Hehanusa. Pemain yang akrab disapa Bule itu membidikkan bola dengan akurat ke gawang, namun lagi-lagi Paseuth mampu menggagalkan lahirnya gol ketiga. Skor 2-0.

Sadar pasukannya sudah berada di atas angin, Luis Milla melakukan rotasi pemain di menit ke-63. Saddil Ramdani yang sudah tampak kelelahan akhirnya dibangku cadangkan. Pemain asal Persela yang mengemas assist untuk gol pertama Beto itu digantikan oleh Irfan Jaya.

Baru masuk, Irfan hampir membuktikan kapasitasnya 10 menit kemudian. Sebuah umpan silang dari sayap kiri dituntaskannya dengan sundulan akurat, namun bola dapat ditepis Paseuth.

Kegagalan tersebut dibayar tuntas oleh Ricky Fajrin di menit ke-75. Berawal dari umpan lambung kiriman Febri ke kotak penalti, bola dibelokkan Hansamu Yama dengan umpan silang yang mengarah kepada Ricky Fajrin. Tanpa ampun, Ricky menuntaskan momentum yang ada menjadi gol lewat sebuah sundulan. Si kulit bundar mengarah ke sudut kiri bawah dan menjadikan skor 3-0.

Dua menit kemudian giliran Hansamu yang tak mau kalah. Ia menyelesaikan sebuah umpan silang dengan sundulan akurat ke sudut kiri atas gawang. Paseuth masih mampu menepis bola hasil tandukan sang kapten, sehingga gol keempat urung tercipta.

10 menit jelang laga usai lagi-lagi Hansamu mendulang peluang. Kali ini lewat sebuah tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, namun bola hasil sepakan kaki kanan Hansamu sekadar melebar di kanan gawang.

Luis Milla lantas berupaya menjaga tempo permainan dengan merotasi gelandangnya. Hanif Sjahbandi masuk menggantikan Evan Dimas. Pergantian ini jadi yang terakhir bagi Indonesia lantaran beberapa menit sebelumnya Milla juga merotasi Alberto Goncalves dengan Ilham Udin Armaiyn.

Pergantian di lini tengah yang dilakukan Milla terbukti mampu membuat tuan rumah tetap tampil nyaman sekaligus menjaga keunggulannya. Hingga pertandingan usai, skor tetap 3-0. Timnas U-23 Indonesia pun keluar sebagai pemenang.

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Laos

Timnas U-23 Indonesia (4-3-2-1): Andritany Ardhiyasa; Putu Gede, Ricky Fajrin, Hansamiu Yama, Rezaldi Hehanusa; Zulfiandi, Evan Dimas (Hanif Sjahbandi '81), Stefano Lilipaly; Febri Haryadi, Saddil Ramdani (Irfan Jaya '63); Alberto Goncalves (Ilham Udin Armaiyn '72).

Timnas U-23Laos (3-6-1): Saymaholinh Paseuth; Xouxana Sihalath (Souvanny K '81), Aphixay Thanakhanty, Xayasith Singsavang; Phouulthasay Khochalern (Xayxanpanya '72), Lounlasy Lathasay, Bounphachan Bounkong, Tiny Bounmalay (Phommalivong C '88), Phithack Kongmathilath, Phouthone Innalay; Soukchida Natpasouk.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan