tirto.id - Babak pertama Timnas Indonesia vs Hongkong dalam laga uji coba jelang Piala AFF 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (16/10/2018) berkesudahan dengan skor sementara 1-0. Gol tunggal Alberto Goncalves alias Beto sukses membuat Garuda untuk sementara unggul pada akhir babak pertama.
Hingga artikel ini diunggah, laga uji coba antara Timnas Indonesia vs Hongkong sendiri baru memasuki masa istirahat paruh waktu.
Timnas Indonesia yang sempat bereksperiman dengan 4-3-3 di laga sebelumnya kini kembali ke skema andalannya, yakni formasi 4-2-3-1. Striker naturalisasi Alberto Goncalves jadi ujung tombak tunggal, ditopang trisula Lilipaly-Febry-Irfan Jaya.
Evan Dimas dan Zulfiandi tetap jadi poros lini tengah. Sementara eksperimen tak kalah unik dilakukan pelatih Bima Sakti dengan memasang pemain sayap Rizky Pora di posisi bek kiri. Tiga bek lain yang menghuni lini belakang adalah Ricky Fajrin, Putu Gede, dan Hansamu, yang sama-sama mendapat tugas melapisi gawang Muhammad Ridho.
Sedangkan di pihak berseberangan, Hongkong mengandalkan komposisi yang sebagian besar dihuni pemain utama. Jaimes McKee jadi andalan bersama Paul Ngue dan Alexander Alexander Akande. Dengan formasi 4-3-3, beberapa nama lain seperti Kin Man Tong, Andrew Russel, hingga Yuto Nakmura mendapat tempat di lini belakang maupun tengah.
Timnas Indonesia langsung berupaya mengejar gol pembuka. Pada menit 11 sebuah aksi individu Irfan Jaya sukses merepotkan pertahanan Hongkong. Irfan lantas mengirim umpan akurat yang sayangnya gagal dituntaskan dengan akurat oleh striker Alberto Goncalves. Penyelesaian tak sempurna Beto membuat bola hanya menghasilkan tendangan gawang bagi lawan.
Peluang juga didapat Stefano Lilipaly tujuh menit berselang. Bola hasil eksekusi tendangan bebasnya sempat membentur pagar hidup, namun tetap mengarah ke pertahanan lawan. Sayang, hasilnya si kulit bundar masih melambung tipis di atas gawang.
Hongkong tak tinggal diam. Pada menit 23, bola muntah hasil sepakan Yuto Nakamura diteruskan Alexander Akande dengan sebuah umpan. Paul Ngue menuntaskannya dengan sundulan yang hanya menghasilkan bola melambung kelewat tinggi.
Indonesia hanya butuh dua menit untuk merespons dengan peluang tak kalah berbahaya. Lilipaly menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan yang dapat diblok. Bola muntah lantas diumpan Lilipaly kepada Febri Haryadi, yang kemudian disalurkan ke Evan Dimas. Mendapat ruang tembak, Evan melepaskan tendangan keras. Namun bola melambung kelewat tinggi dari sasaran.
Hongkong yang mulai berada dalam situasi tersudut lantas melakukan rotasi. Pada menit 31 pelatih Gary White memasukkan Sandro guna menggantikan Alexander Akande.
Pergantian tersebut seolah tak berarti lantaran gawang Hongkong pada akhirnya tetap kebobolan. Adalah striker Alberto Goncalves yang kembali membuktikan ketajamannya. Kali ini ia menuntaskan umpan silang yang dikirimkan Putu Gede dengan sundulan akurat yang mengecoh kiper Hongkong, Hung Fai Yapp. Seisi Stadion Wibawa Mukti pun bergemuruh menyambut berubahnya skor menjadi 1-0.
Di sisa enam menit waktu normal babak pertama, sejumlah peluang masih tercipta. Kendati demikian tak satu pun dari peluang tersebut menghasilkan gol tambahan bagi tuan rumah. Skor tetap 1-0 hingga terdengarnya peluit tanda turun minum.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia: Muhammad Ridho; Putu Gede, Hansamu Yama (C), Ricky Fajrin, Rizky Pora; Zulfiandi, Evan Dimas; Irfan Jaya, Stefano Lilipaly, Febri Hariyadi; Alberto Goncalves.
Cadangan: Andritany, Fachruddin, Alfath, Abduh Lestaluhu, Bayu Pradana, Septian David, Alfin Tuasalamony, Dedik Setiawan, Abdul Rahman, Dedi Kusnandar, Andik Vermansyah.
Timnas Hongkong: Hung Fai Yapp; Daniel Cancela Rodriguez, Festus Baise, Kin Man Tong, Andrew Russell; Yang Huang, Yuto Nakamura, Chun Lok Tan; Alexander Akande, Paul Ngue, Jaimes McKee.
Cadangan: Lau, N.H. Leung, Da Silva, Leonardo, Wong, Yue, Tsang, Law, Lee, Yuen, Wang, C.P. Leung.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan