Menuju konten utama

Hasil Sidang Komdis PSSI: Persija, Persebaya dan 6 Tim Lain Didenda

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI memutuskan untuk menjatuhi hukuman denda pada tujuh tim Liga 1 dan satu tim dari Liga 3.

Hasil Sidang Komdis PSSI: Persija, Persebaya dan 6 Tim Lain Didenda
Seorang petugas sedang membersihkan kantor PSSI di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 April 2016. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - PSM dan Persija serta lima tim Liga 1 mendapat hukuman dari Komdis PSSI. Keputusan tersebut diperoleh usai federasi tertinggi sepak bola Indonesia itu menjalani sidang pada Kamis (13/12/2018). Dampaknya, hukuman berupa denda sejumlah uang pun mesti dibayar tim bersangkutan.

Sekretaris PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina menyayangkan atas hukuman tersebut. Ia pun berharap jika hukuman denda ini menjadi yang terakhir. Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada para suporter Juku Eja untuk menjaga dan mendukung tim kesayangannya secara positif.

“Kami telah menerima SK Komdis PSSI terkait hukuman yang diberikan kepada PSM akibat tingkah laku buruk suporter. Sangat disayangkan, di saat seperti ini kita harus membayar denda yang sangat besar yaitu Rp300 juta dalam satu pertandingan saja,” tutur Andi seperti dikutip situs resmi klub.

Sebagaimana dipublishsitus resmi PSSI, hukuman denda yang diperoleh PSM terjadi lantaran pada pertandingan pamungkas melawan PSMS di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (9/12/2018) silam terjadi penyalaan flare dan pelemparan botol. Oleh karena itu, PSM mesti membayarkan denda dengan jumlah 300 juta rupiah.

“Kami berharap ini yang terakhir dan tidak ada lagi hukuman maupun denda-denda lainnya di masa yang akan datang. Mari kita sama-sama menjaga PSM demi kebaikan bersama,” pungkasnya.

Tak hanya PSM, enam klub Liga 1 yang juga mendapat hukuman denda yakni Persija, Madura United, Persela, Persebaya, Borneo FC, dan PS TIRA.

Selain tujuh tim peserta Liga 1, satu tim dari Liga 3, yakni Persibara Banjarnegara juga mendapatkan hukuman serupa. Laskar Dipayuda mendapat hukuman 10 juta rupiah lantaran adanya pelemparan botol dalam laga Persibara vs Persekabpas, Selasa (16/10/2018).

Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI Tanggal 13 Desember 2018 sebagaimana dilansir situs resmi PSSI:

PSM Makassar

Nama kompetisi: Liga 1 2018

Pertandingan: PSM Makassar vs PSMS Medan

Tanggal kejadian: 9 Desember 2018

Jenis pelanggaran: Penyalaan flare yang mengakibatkan pertandingan terhenti serta masuknya penonton ke dalam lapangan

Hukuman: Denda Rp. 300.000.000

Madura United

Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018

Pertandingan: Madura United vs Persela Lamongan

Tanggal kejadian: 8 Desember 2018

Jenis pelanggaran: Penyalaan flare

Hukuman: Denda Rp. 75.000.000

Persela Lamongan

Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018

Pertandingan: Madura United vs Persela Lamongan

Tanggal kejadian: 8 Desember 2018

Jenis pelanggaran: Penyalaan flare

Hukuman: Denda Rp. 75.000.000

Persebaya Surabaya

Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018

Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang

Tanggal kejadian: 8 Desember 2018

Jenis pelanggaran: Penyalaan flare yang mengakibatkan pertandingan terhenti serta masuknya

penonton ke dalam lapangan

Hukuman: Denda Rp. 300.000.000

Persija Jakarta

Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018

Pertandingan: Persija Jakarta vs Mitra Kukar FC

Tanggal kejadian: 9 Desember 2018

Jenis pelanggaran: Penyalaan flare dan pelemparan botol

Hukuman: Denda Rp. 245.000.000

Borneo FC

Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018

Pertandingan: Borneo FC vs PS TIRA

Tanggal kejadian: 9 Desember 2018

Jenis pelanggaran: Penyalaan flare

Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

PS TIRA

Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018

Pertandingan: Borneo FC vs PS TIRA

Tanggal kejadian: 9 Desember 2018

Jenis pelanggaran: Melanggar fair play

Hukuman: Denda Rp50.000.000

Persibara Banjarnegara

Nama kompetisi: Liga 3 2018

Pertandingan: Persibara Banjarnegara vs Persekabpas Kab. Pasuruan

Tanggal kejadian: 16 Oktober 2018

Jenis pelanggaran: Pelemparan botol

Hukuman: Denda Rp10.000.000

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Hendi Abdurahman