tirto.id - PSM dan Persija serta lima tim Liga 1 mendapat hukuman dari Komdis PSSI. Keputusan tersebut diperoleh usai federasi tertinggi sepak bola Indonesia itu menjalani sidang pada Kamis (13/12/2018). Dampaknya, hukuman berupa denda sejumlah uang pun mesti dibayar tim bersangkutan.
Sekretaris PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina menyayangkan atas hukuman tersebut. Ia pun berharap jika hukuman denda ini menjadi yang terakhir. Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada para suporter Juku Eja untuk menjaga dan mendukung tim kesayangannya secara positif.
“Kami telah menerima SK Komdis PSSI terkait hukuman yang diberikan kepada PSM akibat tingkah laku buruk suporter. Sangat disayangkan, di saat seperti ini kita harus membayar denda yang sangat besar yaitu Rp300 juta dalam satu pertandingan saja,” tutur Andi seperti dikutip situs resmi klub.
Sebagaimana dipublishsitus resmi PSSI, hukuman denda yang diperoleh PSM terjadi lantaran pada pertandingan pamungkas melawan PSMS di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (9/12/2018) silam terjadi penyalaan flare dan pelemparan botol. Oleh karena itu, PSM mesti membayarkan denda dengan jumlah 300 juta rupiah.
“Kami berharap ini yang terakhir dan tidak ada lagi hukuman maupun denda-denda lainnya di masa yang akan datang. Mari kita sama-sama menjaga PSM demi kebaikan bersama,” pungkasnya.
Tak hanya PSM, enam klub Liga 1 yang juga mendapat hukuman denda yakni Persija, Madura United, Persela, Persebaya, Borneo FC, dan PS TIRA.
Selain tujuh tim peserta Liga 1, satu tim dari Liga 3, yakni Persibara Banjarnegara juga mendapatkan hukuman serupa. Laskar Dipayuda mendapat hukuman 10 juta rupiah lantaran adanya pelemparan botol dalam laga Persibara vs Persekabpas, Selasa (16/10/2018).
Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI Tanggal 13 Desember 2018 sebagaimana dilansir situs resmi PSSI:
PSM Makassar
Nama kompetisi: Liga 1 2018
Pertandingan: PSM Makassar vs PSMS Medan
Tanggal kejadian: 9 Desember 2018
Jenis pelanggaran: Penyalaan flare yang mengakibatkan pertandingan terhenti serta masuknya penonton ke dalam lapangan
Hukuman: Denda Rp. 300.000.000
Madura United
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Madura United vs Persela Lamongan
Tanggal kejadian: 8 Desember 2018
Jenis pelanggaran: Penyalaan flare
Hukuman: Denda Rp. 75.000.000
Persela Lamongan
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Madura United vs Persela Lamongan
Tanggal kejadian: 8 Desember 2018
Jenis pelanggaran: Penyalaan flare
Hukuman: Denda Rp. 75.000.000
Persebaya Surabaya
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang
Tanggal kejadian: 8 Desember 2018
Jenis pelanggaran: Penyalaan flare yang mengakibatkan pertandingan terhenti serta masuknya
penonton ke dalam lapangan
Hukuman: Denda Rp. 300.000.000
Persija Jakarta
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Persija Jakarta vs Mitra Kukar FC
Tanggal kejadian: 9 Desember 2018
Jenis pelanggaran: Penyalaan flare dan pelemparan botol
Hukuman: Denda Rp. 245.000.000
Borneo FC
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Borneo FC vs PS TIRA
Tanggal kejadian: 9 Desember 2018
Jenis pelanggaran: Penyalaan flare
Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
PS TIRA
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Borneo FC vs PS TIRA
Tanggal kejadian: 9 Desember 2018
Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
Hukuman: Denda Rp50.000.000
Persibara Banjarnegara
Nama kompetisi: Liga 3 2018
Pertandingan: Persibara Banjarnegara vs Persekabpas Kab. Pasuruan
Tanggal kejadian: 16 Oktober 2018
Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
Hukuman: Denda Rp10.000.000
Editor: Hendi Abdurahman