Menuju konten utama

Jay Idzes Pemain Indonesia Pertama yang Main di Serie A

Jay Idzes resmi debut di Liga Italia 2024/2025, jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Serie A.

Jay Idzes Pemain Indonesia Pertama yang Main di Serie A
Pemain timnas Indonesia Jay Idzes (kiri) berselebrasi bersama rekannya seusai membawa timnya Venezia memenangkan laga penting dengan skor 2-1 melawan Cremonese dalam lanjutan Serie B Italia di Stadion Pier Luigi Penzo, Sabtu WIB (27/4/2024). Instagram/ Venezia

tirto.id - Jay Idzes, bek Timnas Indonesia, resmi menjalani debut di Liga Italia 2024/2025. Pemain berusia 24 tahun itu masuk dalam line-up Venezia ketika bertandang ke markas Fiorentina, Artemio Franchi, pada Minggu (25/8/2024). Jay Idzes menjadi pemain Indonesia pertama yang berlaga di Serie A.

Sebelumnya, di giornata pertama Serie A 2024/2025, Jay Idzes tidak tampil ketika Venezia ditaklukkan Lazio 3-1 di Olimpico, Roma. Ketika itu, sang bek mesti menjalani hukuman akumulasi kartu kuning yang didapatkannya sejak Serie B 2023/2024 musim lalu.

Tanpa Jay Idzes, Venezia yang memakai skema 3 bek dalam formasi 3-4-2-1, mengandalkan trio Marin Sverko, Michael Svoboda, dan Giorgio Altare. I Lagunari sebenarnya unggul lebih dahulu via Magnus Andersen (3'). Namun, gol Terry Castellanoss dan penalti Mattia Zaccagni, ditambah gol bunuh diri Altare memastikan Venezia pulang tanpa angka.

Kali ini, dalam laga Fiorentina vs Venezia, Jay Idzes mendapatkan kepercayaan pelatih Eusebio Di Francesco sejak menit pertama. Sang bek kelahiran 2 Juni 2000 ini ditriokan dengan Giorgio Altare dan Marin Sverko. Sebaliknya, Svoboda memulai laga di Artemio Franchi sebagai pemain cadangan.

Jay Idzes Pemain Indonesia Pertama yang Main di Serie A

Laga Fiorentina vs Venezia ini mendapatkan tajuk 'Derby dell'arte' karena kayanya sejarah seni yang melingkupi kedua kota. Bagi Venezia, partai tandang ke Artemio Franchi adalah tantangan tersendiri. Pasalnya, ini adalah laga away kedua mereka secara beruntun di Serie A. Jelas bukan hal ideal untuk I Lagunari yang merupakan tim promosi.

Berdasarkan statistik FlashScore, terakhir kali Venezia merayakan kemenangan dalam 2 laga awal mereka di Serie A sudah terjadi cukup lama, yaitu pada 1946. Setelah musim tersebut, dalam 8 musim berikutnya kala tampil di Serie A, I Lagunari selalu gagal menang dalam 2 partai perdana.

Kini, Jay Idzes akan jadi salah satu pemain kunci Venezia dalam misi mencuri poin di Artemio Franchi. Bukan perkara mudah. Sang tuan rumah, Fiorentina, sedang berambisi menang usai mengalami hasil imbang 2 kali beruntun. Usai seri 1-1 lawan Parma, La Viola harus berbagi angka pula kontra Puskas Academy 3-3 di playoff UEFA Conference League (UECL).

Seperti saat kalah dari Lazio, pelatih Venezia, Eusebo Di Francesco kembali menggunakan formasi 3-4-2-1 melawan Fiorentina. Trio Idzes, Sverko, dan Altare bertugas melindungi kiper Jesse Joronen. Berikutnya, 4 pemain tengah I Lagunari diisi oleh Antonio Candela, Magnus Andersen, Alfred Duncan, dan Francesco Zampano. Barisan depan Venezia jadi milik Mikael Ellertsson, Gaetano Oristanio, dan Christian Gytkjaer.

Pilihan Di Francesco untuk memasang Jay Idzes adalah hal wajar. Musim lalu, sang bek juga menjadi andalan Venezia di Serie B 2023/2024. Ia tercatat tampil 25 kali pada musim reguler Serie B dengan total 2.098 menit bermain dan mencetak 3 gol. Idzes juga terpantau selalu tampil untuk Venezia dalam babak playoff yang diikuti I Lagunari hingga mereka mendapatkan tiket promosi ke Serie A.

Musim ini, Jay Idzes sudah sekali membela Venezia, tepatnya di Coppa Italia 2024/2025. Ketika itu, I Lagunari bertandang ke markas Brescia dan harus menelan kekalahan 3-1. Sang bek berusia 24 tahun mencetak satu-satunya gol I Lagunari. Ia juga mendapatkan rapor 7,2 versi FlashScore, terbaik di timnya bersama gelandang Alfred Duncan.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya