Menuju konten utama
Hasil El Clasico Tadi Malam

Hasil El Clasico Tadi Malam Barca vs Madrid 3-1, Juara Supercopa

Hasil final Supercopa Spanyol 2023 tadi malam El Clasico Barcelona vs Real Madrid skor akhir 3-1 gol Gavi, Lewandowski, Pedri. Trofi perdana Barca era Xavi.

Hasil El Clasico Tadi Malam Barca vs Madrid 3-1, Juara Supercopa
Pemain Barcelona Robert Lewandowski merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Valladolid CF di stadion Camp Nou di Barcelona, ​​Spanyol, Minggu, 28 Agustus 2022. (AP Photo/Joan Monfort)

tirto.id - Hasil final Supercopa Spanyol 2023 tadi malam Barcelona vs Real Madrid ditutup dengan skor akhir 3-1 berkat gol Gavi, Robert Lewandowski, dan Pedri. Dengan kemenangan di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh pada Senin (16/2/2023), Barca resmi jadi juara Piala Super Spanyol 2023 sekaligus meraih trofi pertama pada era Xavi Hernandez.

Hasil El Clasico tadi malam juga mengukuhkan status Barcelona sebagai juara terbanyak Piala Super Spanyol sepanjang sejarah dengan 14 gelar. Sebaliknya, Real Madrid yang datang sebagai juara bertahan, gagal menyamai pencapaian Barca, terhenti di angka 12 trofi. Ini juga merupakan gelar Supercopa perdana Blaugrana ketika kompetisi ini menggunakan format semifinal dengan 4 klub.

Hasil El Clasico Tadi Malam Barcelona vs Real Madrid Skor Akhir 3-1

Dalam El Clasico di final Piala Super Spanyol 2023, Barcelona turun dengan formasi 4-3-3 yang bisa berubah jadi 4-4-2. Robert Lewandowski diduetkan dengan Ousmane Dembele yang bergerak di sisi kanan, lalu Gavi mengisi sayap kiri. Frenkie de Jong dan kapten Sergio Busquets dimainkan sekaligus ditemani Pedri.

Real Madrid menggunakan formasi serupa Barcelona, 4-3-3. Fede Valverde mengisi sisi kanan lini serangn Los Blancos, ditriokan dengan Karim Benzema dan Vinicius Junior. Di lini belakang, Eder Militao berduet dengan eks bek Chelsea, Antonio Rudiger mengawal Thibaut Courtois.

Sepanjang 45 menit pertama, Barcelona mendominasi segalanya berkat trio lini tengah mereka. Real Madrid tidak diberi kesempatan untuk berkembang. Penguasaan bola seperti kebiasaan, dimenangi oleh tim asuhan Xavi dengan 56 persen.

Namun, yang mencolok adalah percobaan. Sampai turun minum, Real Madrid tidak bisa melepaskan satu saja tembakan tepat sasaran. Sebaliknya, dari 8 upaya Barca, 4 di antaranya mengancam Courtois.

Dengan perbedaan yang kontras itu, wajar jika Barcelona bisa memimpin pada menit 33. Kecerobohan lini belakang Madrid membuat Lewandowski bisa mengirim umpan jitu kepada Gavi. Sang gelandang muda dengan dingin mampu membuka kemenangan Blaugrana.

Ketika Real Madrid kebingungan dalam mencari celah lawan, Barcelona mencetak satu gol lagi tepat pada ujung babak pertama. Frenkie de Jong mengamati lini belakang Los Blancos yang tidak terorganisasi. Ia mengirim bola kepada Gavi yang bergerak di sisi kiri. Giliran sang gelandang yang melepaskan bola silang datar untuk santapan empuk Lewandowski. Skor 2-0.

Dalam posisi tertinggal, Carlo Ancelotti menyuntikkan Rodrygo seusai turun minum. Ini membuat Real Madrid benar-benar bermain dengan 3 penyerang. Alih-alih segera mendapatkan peluang, Los Blancos nyaris saja terbobol lagi.

Menit 51, Alejandro Balde yang bergerak di sisi kanan pertahanan Real Madrid sukses mengalahkan Dani Carvajal, lantas mengirim bola silang untuk Ousmane Dembele. Namun, sang penyerang internasional Prancis yang tinggal berhadapan 1 vs 1 dengan Courtois hanya bisa mengirim tembakan yang dibendung kaki kiper Los Blancos.

Real Madrid tidak kunjung memperoleh kesempatan emas. Sebaliknya, sekali lagi mereka harus kebobolan. Melalui serangan kilat Barcelona, Lewandowski yang bergerak di tengah mengumpan kepada Gavi. Ia meluncurkan bola silang yang dituntaskan sesama gelandang muda Barca, Pedri. Skor 3-0 ketika tinggal 21 menit. Game over untuk Madrid.

Meski kesempatan semakin tipis, Los Blancos masih gigih menyerang. Menit 80, Rodrygo melepaskan tembakan dari jarak 25 yard yang bisa dibendung oleh Marc Andre Ter Stegen. Namun, hanya sampai di sana saja upaya Madrid. Selebihnya, pasukan Ancelotti terus diredam Barca.

Menjelang akhir laga, Barcelona menghabiskan waktu dengan memasukkan 4 pemain baru secara bertahap. Sementara itu, Real Madrid terus mengancam, tapi produk final mereka tak membuat Ter Stegen terusik kecuali tembakan terakhir Karim Benzema.

Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Barcelona, dan Xavi resmi merasakan trofi pertamanya sebagai klub Catalunya.

Pencetak Gol: Gavi 33', Robert Lewandowski 45', Pedri 69'/ Karim Benzema 90+3'

BARCELONA (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Jules Kounde, Andreas Christensen, Ronald Araujo (Eric Garcia 87'), Alejandro Balde; Frenkie de Jong (Franck Kessie 87'), Sergio Busquets, Pedri (Sergi Roberto 90'), Gavi (Ansu Fati 90'), Robert Lewandowski, Ousmane Dembele (Raphinha 78').

REAL MADRID (4-3-3): Thibaut Courtois; Daniel Carvajal (Nacho Fernandez 72'), Antonio Rudiger, Eder Militao, Ferland Mendy; Toni Kroos (Marco Asensio 72'), Eduardo Camavinga (Rodrygo 46'), Luka Modric (Dani Ceballos 65'); Federico Valverde, Karim Benzema, Vinicius Junior.

Daftar Juara Piala Super Spanyol: Barcelona 14 Gelar

Berikut ini daftar juara Piala Super Spanyol sejak 1982. Barcelona jadi pemenang terbanyak dengan 14 gelar, diikuti Real Madrid dengan 12 trofi.

Klub Gelar Trofi
Barcelona 14 1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013, 2016, 2018, 2022-23
Real Madrid 12 1988, 1989, 1990, 1993, 1997, 2001, 2003, 2008, 2012, 2017, 2019–20, 2021–22
Athletic Bilbao 3 1984, 2015, 2020–21
Deportivo La Coruña 3 1995, 2000, 2002
Atlético Madrid 2 1985, 2014
Valencia 1 1999
Sevilla 1 2007
Zaragoza 1 2004
Mallorca 1 1998
Real Sociedad 1 1982
Espanyol
Real Betis

Baca juga artikel terkait SUPERCOPA 2023 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya