Petugas KNKT memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2020). tirto.id/Andrey Gromico
Petugas KNKT memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2020). tirto.id/Andrey GromicoPetugas KNKT memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2020). tirto.id/Andrey GromicoPetugas KNKT memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2020). tirto.id/Andrey GromicoPetugas KNKT memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2020). tirto.id/Andrey GromicoPetugas KNKT memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2020). tirto.id/Andrey Gromico
Petugas KNKT memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2020). Dalam pencarian hari kelima, kapal Bakamla berhasil membawa 2 kantong jenazah dan 1 kantong serpihan, disusul KRI Parang, yang merapat dengan membawa 3 kantong serpihan pesawat kecil, beserta 2 kantong serpihan pesawat besar. Selain itu Kapal KPLP juga membawa 1 kantong berisi serpihan pesawat. tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya
