Menuju konten utama

Hari Kaki Pengkor Sedunia 3 Juni 2022: Apa Itu Kaki Pengkor

Sejarah Hari Kaki Pengkor Sedunia 2022 dan tujuan peringatan 3 Juni.

Hari Kaki Pengkor Sedunia 3 Juni 2022: Apa Itu Kaki Pengkor
Ilustrasi Clubfoot. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Hari Kaki Pengkor Sedunia (World Clubfoot Day) diperingati setiap tanggal 3 Juni, termasuk pada tahun 2022 ini. Kaki pengkor adalah cacat lahir yang dapat diobati yang mempengaruhi sekitar 150.000-200.000 anak setiap tahun.

Berdasarkan KBBI, kata 'pengkor' didefinisikan sebagai timpang; pincang (tentang kaki terpiuh dan sebagainya). Kaki pengkor merupakan masalah serius yang terjadi di banyak negara berkembang.

Di negara berkembang itu ada sekitar 80 persen kasus kaki pengkor terabaikan. Salah satu metode pengobatan kaki pengkor adalah metode ponseti. Lantas, apa itu penyakit kaki pengkor sebenarnya?

Apa Itu Kaki Pengkor?

Kaki pengkor adalah cacat lahir yang menyebabkan kaki anak mengarah ke dalam, bukan ke depan. Kondisi ini biasanya dapat diidentifikasi setelah lahir, tetapi dokter juga dapat mengetahui apakah bayi yang belum lahir memiliki kaki pengkor dari hasil Ultrasonografi (USG).

Dikutip dari Healthline, kaki pengkor biasanya terjadi pada hanya satu kaki. Kaki pengkor yang berimbas pada dua kaki jarang terjadi. Untuk mengantisipasi kaki pengkor bisa dilakukan peregangan dan penyangga, tetapi kasus kaki pengkor yang parah diperlukan tindak lanjut berupa pembedahan.

Menurut American Academy of Orthopedic Surgeons, kaki pengkor terjadi pada satu dari setiap 1.000 kelahiran bayi. Untuk alasan yang tidak diketahui, kaki pengkor lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan.

Penyebab pasti kaki pengkor tidak diketahui, tetapi dokter setuju bahwa riwayat keluarga kaki pengkor meningkatkan kemungkinan bahwa seorang anak akan lahir dengan kondisi tersebut.

Ibu yang merokok dan minum alkohol selama kehamilan lebih mungkin melahirkan anak dengan kaki pengkor. Kaki pengkor juga dapat terjadi sebagai bagian dari kelainan tulang bawaan, seperti spina bifida.

Sejarah Hari Kaki Pengkor Sedunia

Ponseti International Association (PIA) menetapkan tanggal 3 Juni sebagai Hari Kaki Pengkor Sedunia. Ponseti International adalah pemimpin global dalam pelatihan dan pendidikan penyedia layanan kesehatan tentang pengobatan kaki pengkor bawaan.

Tanggal 3 Juni dipilih untuk memperingati hari lahir Dr. Ignacio Ponseti, (1914-2009) pengembang Metode Ponseti untuk mengobati kaki pengkor.

Tujuan Hari Kaki Pengkor Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kecacatan kaki pengkor dan pencegahannya menggunakan Metode Ponseti, perawatan non-bedah yang mencakup manipulasi kaki secara lembut diikuti dengan pemasangan gips dan penyangga sementara.

Dr. Jose Morcuende, CEO dan Direktur Medis Ponseti International, mengatakan Hari Kaki Pengkor Sedunia merupakan langkah penting dalam memajukan kesadaran global bahwa kaki pengkor adalah kelainan bentuk yang dapat diobati.

“Dengan menetapkan 3 Juni sebagai Hari Kaki Pengkor Sedunia, kami tidak hanya merayakan kehidupan dan kontribusi Dr. Ponseti, tetapi kami membantu lebih lanjut keyakinannya bahwa setiap anak yang lahir dengan kaki pengkor berhak mendapatkan perawatan menggunakan pendekatan non-bedah berbiaya rendah ini,” ungkap Dr. Jose Morcuende, dilansir dari Ponsenti International.

Metode ponseti hampir 100 persen efektif untuk mengobat kaki pengkor, bila diterapkan dengan benar oleh penyedia layanan kesehatan yang terlatih. Metode ini juga sering dianggap sebagai pengobatan "standar emas" yang mengarah pada kehidupan yang normal dan produktif.

Baca juga artikel terkait KAKI PENGKOR atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra