tirto.id - Festival Lentera Taiwan 2025 resmi dibuka pada Rabu (12/2/2025) malam. Festival yang dipusatkan di Kota Taoyuan ini akan berlangsung hingga 23 Februari serta ditargetkan dapat menarik lebih dari 10 juta wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Presiden Lai Ching-Te membuka festival tahunan tersebut dengan memukul “home run” yang melambangkan tim bisbol Taiwan. Presdien Lai bersama sejumlah pejabat, seperti Perdana Menteri Cho Jung-Tai; Menteri Perhubungan dan Pariwisata, Chen Shih-kai; serta Wali Kota Kota Taoyuan, Chang San-Cheng, akan menyalakan lentara utama yang bertema “Surga Tak Terbatas” atau “Infinity Paradise.” Terdapat sekitar 300 lebih lentera besar di area ini.
Ratusan lentera yang indah tersebut dapat dilihat di Aula Pameran Lentera Utama di depan Stasiun MRT A18 Bandara Taoyuan (Stasiun THSR Taoyuan) dan Light Playground di dekat Stasiun A19 (Stasiun Taman Olahraga Taoyuan). Jika digabungkan, dua lokasi pameran besar akan memiliki lentera utama, dua lentera tambahan, dan 11 area lentera bertema.
Berdasarkan keterangan resmi, ini merupakan pertama kalinya Presiden Lai Ching-Te berpartisipasi dalam Festival Lentera Taiwan sejak menjabat. Sehingga sangat berarti jika mengadakan acara di Taoyuan, yang merupakan simbol budaya bisbol dan pusat transportasi internasional.
Festival Lentera yang digelar bertepatan dengan hari ke-15 Tahun Imlek ini punya arti yang sangat penting bagi Taiwan. Tahun ini, Festival Lentera Taiwan memasuki tahun ke-36, menggabungkan bisbol dan teknologi untuk menampilkan kekuatan lunak Taiwan.
Sementara itu, Perdana Menteri Cho Jung-Tai mencatat bahwa Festival Lentera juga dikenal sebagai “Tahun Baru Kecil.” Tidak seorang pun boleh melewatkan kesempatan untuk menyaksikan Festival Lentera Taiwan.
Menurut dia, pariwisata benar-benar merupakan industri yang menciptakan kebahagiaan, membuka pasar internasional, dan merevitalisasi industri lokal.
“Pemerintah akan berperan sebagai pemimpin dalam industri pariwisata dan mendorong seluruh industri pariwisata Taiwan untuk mendunia,” kata dia dalam keterangan tertulis.
Dalam upaya mengembalikan jumlah kedatangan wisatawan internasional ke tingkat sebelum pandemi, maka pemerintah akan memperkuat pemasaran pariwisata Taiwan dengan mendirikan kantor tambahan di luar negeri. Targetnya untuk menarik lebih banyak pengunjung dari seluruh dunia, termasuk pada rencana perjalanan multi-tujuan.
Di sisi lain, Wakil Kepala Badan Administrasi Pariwisata, Kementerain Perhubungan Taiwan, Lin Hsin-Jen, mengatakan, Festival Lentera ini merupakan salah satu acara pariwisata terbesar di Taiwan. Tahun ini diharapkan dapat menggaet lebih dari 10 juta wisatawan, baik lokal muapun mancanegara.
“Karena ini sudah diadakan selama 36 tahun, jadi kami mengundang media internasional untuk datang ke acara paling luar biasa di dunia,” kata dia usai geladi bersih di panggung utama festival, Selasa (11/2/2025).
Pada festival tahun ini, Tirto bersama sejumlah media dari Indonesia, berkesempatan menyaksikan langsung perayaan Festival Lentera 2025 yang dipusatkan di Taoyuan ini. Namun, masing-masing kota juga membuat festival lentara sendiri-sendiri. Salah satunya di Kota Taipei.
“Untuk sekarang, semua daerah dan kota di Taiwan, punya festival lentera sendiri. Jadi ada lebih dari 20 festival lentera di Taiwan,” kata Lin menjelaskan.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Intan Umbari Prihatin
