tirto.id - Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, merespons soal kritik dari Anggota DPR yang menilai kinerja kementeriannya tidak sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Dia justru mengeklaim bahwa pihaknya selaras dan telah bekerja sesuai dengan tugasnya sebagai pembantu Presiden.
“Ya Jangan diadu-aduin (dengan anggota DPR) bagaimana kita paling selaras kita menerjemahkan. Tidak ada visi misi menteri, hanya ada visi misi presiden,” kata Budi Arie saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (12/2/2025).
Sebagai catatan, Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Aimah Nurul Anam, menilai bahwa kinerja Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, selama 100 hari pertama di kementerian kurang terlihat secara nyata. Mufti, yang merupakan legislator dari PDIP, menyatakan hal tersebut saat rapat kerja bersama Kementerian Koperasi di Kompleks Parlemen, Rabu (12/2/2025).
Pria yang dikenal dengan panggilan Mufti Anam menyebut peran Kemenkop di bawah pimpinan Budi Arie masih terlihat minim dan cenderung tak terlihat pergerakannya. Ia pun menyinggung minim peran Kementerian Koperasi dalam program Prabowo seperti penghapusan utang UMKM dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Jadi kami belum mendengar gebrakan-gebrakan gerakan dari Pak Menteri untuk melakukan sesuatu yang berdampak bagi koperasi. Bahkan, kami lihat apa yang dilakukan Pak Menteri hampir tidak sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo,” katanya dalam rapat.
Mufti mengatakan bahwa dalam program MBG, koperasi seharusnya berperan dalam penyediaan makanan bergizi untuk masyarakat. Namun, dia menilai Kementerian Koperasi belum menunjukkan langkah konkret itu dalam mendukung program tersebut.
“Kami belum melihat langkah-langkah yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dalam rangka menkonsolidir masyarakat untuk membentuk Koperasi dalam rangka menyediakan Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi, mengeklaim ada 1.923 koperasi yang terlibat sebagai pemasok bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang segera diluncurkan. Hal itu disampaikan usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025).
"Ada 1.923 koperasi yang siap menampung, siap berkontribusi dalam penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis. Itu termasuk koperasi telur berapa, koperasi sayur, beras, koperasi ikan, dan sebagainya," kata Budi Arie dikutip dari Antara, Sabtu (4/1/2025).
Budi menuturkan koperasi tersebut membantu menyediakan bahan baku yang menjadi menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Contohnya, koperasi peternak telur akan membantu menyediakan telur dalam menu makan program MBG.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Andrian Pratama Taher