tirto.id - Saat HUT Bhayangkara ke-74, Presiden Jokowi meminta Polri mengawasi dan menjaga stabilitas Indonesia di tengah pandemi COVID-19. Ia pun mengingatkan potensi gangguan keamanan jelang pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi COVID-19.
Menurut Jokowi, keterlibatan Polri hingga level bhabinkamtibmas penting dalam mengajak masyarakat patuh protokol kesehatan, mengawal pembagian bantuan sosial ke masyarakat dan menjaga keamanan. Akan tetapi, Jokowi ingin reformasi Polri tetap harus berjalan.
"Walaupun saat ini Polri fokus dalam membantu mengendalikan pandemi COVID-19 tapi berbagai agenda strategis Polri tidak boleh dilupakan," kata Jokowi dalam sambutan HUT Bhayangkara ke-74 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Jokowi mengingatkan, Polri harus memperbaiki diri agar lebih profesional dan modern. Mantan Wali Kota Solo itu ingin agar segala kelemahan berubah menjadi kekuatan baru karena tantangan dunia semakin kompleks dari kejahatan konvensional, kejahatan lintas negara, hingga kejahatan yang berkaitan kekayaan negara. Hal tersebut semakin menantang apalagi ditambah Pilkada 2020.
"Potensi ancaman stabilitas keamanan dalam negeri juga perlu terus diwaspadai terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak di akhir tahun 2020 di bulan Desember," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, pengamanan Pilkada sebelumnya, yakni Pilkada 2017 dan 2018 sudah cukup berat. Kini, beban semakin berat dengan adanya pandemi COVID-19 dan protokol kesehatan.
Meski berat, Jokowi mengatakan, "saya tahu tugas ini tidak lah mudah namun saya yakin Polri TNI serta penyelenggara dan pengawas Pemilu akan mampu menjalankan tugas ini dengan baik".
Dalam amanat, Jokowi juga menitipkan 7 pesan kepada para anggota Polri:
1. Terus pegang teguh serta amalkan nilai-nilai Luhur Tribrata dan catur Prasetya dalam setiap pelaksanaan tugas jaga kehormatan. Jaga kepercayaan, jaga kebanggaan sebagai anggota Polri.
2. Terus melakukan reformasi diri secara total bangun sistem dan tata kelola yang partisipatif transparan dan akuntabel serta bangun kultur kerja Polri yang profesional modern dan terpercaya.
3. Terus mantapkan soliditas internal perkuat sinergi dengan TNI dan seluruh elemen pemerintah maupun masyarakat untuk menghadapi tantangan yang semakin Kompleks.
4. Terus terapkan strategi proaktif serta tindakan persuasif dan Humanis dalam menangani masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
5. Terus tingkatkan pelayanan publik yang modern dan profesional lakukan penanganan hukum secara transparan dan berkeadilan sehingga Polri semakin dipercaya masyarakat.
6. Terus jaga kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar masyarakat produktif dan aman dari COVID-19.
7. Harus ikut mendukung proses pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Polri dengan penuh tanggung jawab.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri