Menuju konten utama

Harga Batu Bara Acuan Januari Naik jadi 305,21 Dolar AS per Ton

Harga Batubara Acuan (HBA) pada Januari 2023 mengalami koreksi ke angka 305,21 dolar AS per ton.

Harga Batu Bara Acuan Januari Naik jadi 305,21 Dolar AS per Ton
Pekerja melintas berada di atas kapal tongkang pengangkut batubara saat melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/5/2022). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.

tirto.id - Harga Batubara Acuan (HBA) pada Januari 2023 mengalami koreksi ke angka 305,21 dolar AS per ton. Angka tersebut naik 8,43 persen atau 23,73 dolar AS per ton dari Desember 2022 lalu, yaitu 281,48 dolar AS per ton.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi menuturkan, kenaikan tersebut salah satunya dipicu karena terjadinya gangguan distribusi batubara di Australia sebagai salah satu pemasok batu bara global.

"Cuaca bisa menjadi salah satu penyebab meningkatnya HBA. Lonjakan harga batu bara Australia yang terjadi saat ini dikarenakan tingginya curah hujan yang menyebabkan terkendalanya angkutan batubara," katanya di Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Lebih lanjut, Agung menjelaskan kendala distribusi batu bara terjadi di pelabuhan muat. "Adanya permasalahan di pelabuhan muat yang memicu terkendalanya pasokan batubara Australia ke negara importir, seperti Jepang dan Korea juga turut andil," terang Agung.

Di samping itu, faktor lain yang mengerek kenaikan HBA adalah kenaikan index bulanan Globalcoal Newcastle Index (GCNC) sebesar 16,23 persen dan Newcastle Export Index (NEX) sebesar 17,88 persen, meskipun index Platts dan Indonesia Coal Index (ICI) turun sebesar masing-masing 8,81 persen dan 3,25 persen.

Pada 2022 lalu, HBA sempat menyentuh nilai tertinggi pada bulan Oktober, dimana HBA terkerek hingga menyentuh level 330,97 dolar AS per ton. Kondisi geopolitik Eropa imbas konflik Rusia - Ukraina yang menyebabkan fluktuasi harga gas Eropa menjadi faktor pengerek utama pada saat itu.

Nantinya, HBA ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel) selama Januari 2023.

Perlu diketahui, terdapat dua faktor turunan yang memengaruhi pergerakan HBA yaitu, supply dan demand. Pada faktor turunan supply dipengaruhi oleh season (cuaca), teknis tambang, kebijakan negara supplier, hingga teknis di supply chain seperti kereta, tongkang, maupun loading terminal.

Sementara untuk faktor turunan demand dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti LNG, nuklir, dan hidro.

Baca juga artikel terkait HARGA BATU BARA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang