Menuju konten utama

Hanura Bantah Dukung Jokowi Demi Pemilu 2019

Menurut Ketua DPP Partai Hanura Fauzi Amro, meningkatnya perolehan suara partai tergantung strategi yang dijalankan Hanura.

Hanura Bantah Dukung Jokowi Demi Pemilu 2019
Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta dan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto saat Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-1 Partai Hanura di Kuta, Jumat (4/8). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

tirto.id - Ketua DPP Partai Hanura Fauzi Amro membantah terkait dukungan Hanura terhadap Joko Widodo sebagai calon Presiden di Pemilu Presiden 2019 guna meningkatkan perolehan suara partai Hanura di Pemilu 2019.

"Oh tidak (dukung Jokowi untuk menaikkan perolehan suara Hanura). Saya katakan program Jokowi sama dengan Hanura," kata Fauzi Amro di area Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura di Kuta, Bali, seperti dikutip Antara, Sabtu (5/8/2017).

Meningkatnya perolehan suara partai, menurut Fauzi, tergantung strategi yang dijalankan Hanura dan calon anggota legislatif dalam menggaet suara konstituen bukan memanfaatkan elektabilitas serta popularitas Jokowi.

Oleh karena itu tidak beralasan mendukung Jokowi hanya untuk meningkatkan perolehan suara partai karena yang mendukung Jokowi sebagai capres 2019 ada enam partai politik, menurut Fauzi.

"Banyak pertimbangan partai mendukung Jokowi misalnya kesamaan visi dan program, kecocokan di pemerintahan. Namun substansinya besar atau tidak Partai Hanura tergantung partai, bukan figur presiden," katanya.

Namun Fauzi tidak menampik dukungan terhadap Jokowi berimplikasi pada kemungkinan bertambahnya jatah kursi menteri untuk Partai Hanura.

"Cuma porsinya seberapa besar dan kursinya berapa, kalau persentasenya kecil berapa kursi, kalau masuk belakangan berapa kursi, itu semua tergantung Presiden," katanya.

Namun dia menekankan untuk saat ini Hanura tetap fokus mendukung pemerintahan dan bekerja untuk pemenangan Jokowi pada 2019 sehingga terkait jatah menteri di kabinet diserahkan kepada Jokowi.

Pendamping Jokowi di Pilpres 2019

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) juga menepis akan mencalonkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai pendamping Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Tidak ada itu, kami hanya menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk maju pilpres. Masalah wakil kami serahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memilih," kata Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Sarifuddin Sudding saat ditemui di sela-sela Rapimnas di Kuta, Bali, seperti dikutip Antara,

Menurutnya, Partai Hanura juga tidak akan memberikan syarat khusus untuk calon pendamping Presiden Joko Widodo. "Semuanya kami serahkan ke beliau (Jokowi red)," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Steering Committee, Fauzi H Amro mengatakan bahwa akan menginstruksikan kepada semua kadernya untuk menyosialisasikan Jokowi sebagai Calon Presiden 2019.

"Hari ini akan ada semacam pengukuhan Calon Presiden Jokowi. Selama ini kita melihat dukungan Jokowi tidak dimasukkan secara tertulis atau tidak ada surat keputusan dari hasil munas. Dengan demikian kita buat surat keputusan itu sekarang sebagai hasil Rapimnas," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Politik
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora