Menuju konten utama

Hanung Bramantyo Garap Film Raja Mataram Islam Sultan Agung

Sutradara Hanung Bramantyo sedang bersiap menggarap film baru yang mengangkat kisah kehidupan Raja Mataram Islam, Sultan Agung.  

Hanung Bramantyo Garap Film Raja Mataram Islam Sultan Agung
(Ilustrasi) Sutradara Film Seteru Hanung Bramantyo (kedua kiri) didampingi pemain Fim Seteru Mathias Muchus (kiri) dan pemain lainnya memberikan sambutan sebelum pemutaran gala premire Film Seteru di Jakarta, Minggu (16/4/2017). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Sutradara Hanung Bramantyo sedang bersiap menggarap film baru yang akan mengusung kisah hidup salah satu raja besar Kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Produser film berjudul "Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta" itu ialah B.R.A. Mooryati Sudibyo. Sedangkan sosok Sultan Agung di film itu akan diperankan oleh aktor Aryo Bayu. Pemeran utama lainnya adalah Anindya Kusuma Putri sebagai Ratu Batang, permaisuri Sultan Agung.

Menurut Hanung, kisah Sultan Agung selama ini belum pernah digarap sineas lain. "Saya sangat kaget ketika Ibu Mooryati yang bukan orang film berniat membuat film yang bukan film horor, komedi, atau cinta. Namun, film yang belum pernah disentuh oleh orang film sekalipun," ujar Hanung di Jakarta, pada Selasa (15/8/2017) seperti dilansir Antara.

Hanung mengatakan Sultan Agung merupakan tokoh sejarah penting di Indonesia. Tapi, selama ini tidak banyak kalangan industri film yang berminat mengangkat kisah hidupnya. Alasan ini membuat dirinya tertarik membantu Mooryati Sudibyo mewujudkan impian mengangkat kisah tokoh itu ke dalam film.

Untuk penyusunan naskah cerita film itu, Hanung menambahkan, akan melibatkan sejumlah sejarawan yang memahami kisah kepahlawanan Sultan Agung dan sejarah Kerajaan Mataram Islam.

"Yang bisa dipetik dari kepemimpinan Sultan Agung adalah tanah ini milik kita dan harus digunakan sebesar-besarnya untuk (kemakmuran) kita," ujar Hanung.

Pembuatan film kolosal ini akan melibatkan pasukan berkuda serta bergajah untuk menggambarkan pasukan Sultan Agung saat menyerbu markas VOC (Perusahaan Dagang Hindia Timur) Belanda di Batavia. Film ini rencananya didukung 500 pemeran. Saat ini, kata Hanung, pembuatan film masih dalam proses pencarian para pemeran selain pemain utama.

Adapun Mooryati Sudibyo menyatakan berminat mengangkat kisah hidup Sultan Agung ke dalam film karena Raja Mataram Islam itu memiliki semangat untuk mempersatukan kembali Nusantara.

Selain itu, Sultan Agung adalah salah satu raja di nusantara yang paling gigih melawan penjajahan Belanda, yang saat itu diwakili representasinya oleh VOC.

Mooryati menjelaskan fokus film tersebut ialah aspek pengorbanan dan cinta tanah air yang ada dalam kisah kehidupan Sultan Agung.

"Film ini saya persembahkan kepada bangsa dan negara untuk menghidupkan kembali semangat persatuan dan kesatuan. Film ini juga ditujukan bagi generasi penerus agar mengenal dan menghargai perjuangan pahlawan kita, salah satunya Sultan Agung," kata pemilik Mooryati Sudibyo Cinema itu.

Aktor pemeran Sultan Agung, Aryo Bayu mengaku sangat bersyukur bisa ikut dalam film yang mengangkat tokoh besar dan bersejarah tersebut.

"Ketika bermain dalam film Soekarno, saya merasa masuk ke dalam lorong waktu pada masa perjuangan, dan kini seperti masuk dalam lorong waktu yang lebih dalam lagi," kata pemeran utama film "Soekarno Indonesia Merdeka" tersebut.

Baca juga artikel terkait INDUSTRI FILM

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom