Indeks Industri Film

Menangiskan bayi kerap kali dianggap sebagai dosa sosial. Lain halnya di film. Pengendalian tangisan bayi di film bisa mendatangkan cuan bagi baby wrangler.

Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dana abadi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memiliki jendela akses yang terbuka untuk kebutuhan pada sektor lain.

Nepo baby adalah istilah untuk menyebut keturunan pesohor yang mengikuti jejak orangtuanya sebagai pesohor.

“Film horor Jepang tak menggambarkan hal menakutkan secara langsung..., sedangkan film horor Indonesia...pendekatannya berbeda.”

Head of Marketing and Sales CJ CGV, Diana Abbas, menilai kondisi perusahaan bioskop di Indonesia mulai menggeliat usai pandemi COVID-19.

Bioskop mampu bertahan di tengah pelbagai tantangan dan bencana yang menerpa.

“Pengaruhnya pada para pembuat film di seluruh dunia begitu mendalam hingga hampir tak tertandingi.”

Nama Henricus Pria dicoret di kredit film Penyalin Cahaya atas tuduhan kekerasan seksual. Ini hanya puncak gunung es kekerasan seksual di industri film.

Praktik pembajakan sudah marak sejak awal pertumbuhan industri film. Georges Méliès terus merugi meski film-filmnya populer.

Sejarah lahirnya organisasi yang menaungi pekerja seni Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 10 Maret 1956.

Pelaku film menilai sudah waktunya bioskop dibuka lagi. Selain karena penting bagi industri, toh mereka juga telah menyiapkan protokol kesehatan.

Industri film Korea Selatan tetap bergeliat sepanjang pandemi. Bukan kesuksesan semalam.

Banyak orang menyukai film India, namun kerap gengsi membicarakannya. Akar sejarah film di negara itu bisa ditarik hingga awal abad ke-20.

Industri film global terpukul akibat pandemi flu Spanyol (1918) dan COVID-19 (2020). Para sineas selalu punya cara untuk bertahan.

Genflix Film Festival turut menggelar kompetisi film pendek untuk kategori umum sehingga para sineas muda memiliki wadah untuk karya-karya filmnya.

Upaya Usmar Ismail membangun perfilman nasional dan pariwisata Jakarta berujung nestapa terhadap dirinya sendiri.

Wishnutama menganggap perizinan Indonesia belum ramah terhadap investasi perfilman karena sulitnya izin.

IMDb merevisi aturan soal nama lahir para profesional industri hiburan yang dicantumkan.

“Kalau Penonton mau yang India, kita kasih India. Biar sampai mereka bosan.”

Industri perfilman belum ramah perempuan. Di beberapa negara mulai muncul gerakan mendorong peran perempuan dalam industri itu.