Menuju konten utama

Hadits Tentang Keistimewaan-Kemuliaan Ramadhan: Pintu Surga Dibuka

Berikut adalah daftar hadis yang terkait tentang keistimewaan di bulan Ramadhan.

Hadits Tentang Keistimewaan-Kemuliaan Ramadhan: Pintu Surga Dibuka
Ilustrasi berdoa. foto/istockphoto

tirto.id - Bulan Ramadhan mempunyai kemuliaan dan keistimewaan yang amat besar, yang tak bisa dijumpai pada bulan-bulan lainnya.

Sejumlah hadis menjelaskan perihal keistimewaan bulan Ramadan. Di antaranya adalah dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka. Selain itu, juga dapat menjadi kesempatan untuk menebus dosa serta memperbanyak sedekah.

Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 185 juga menjelaskan tentang kemuliaan yang dimiliki bulan Ramadhan. Melalui firman-Nya, bunyi ayat tersebut ialah sebagai berikut:

شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ

Artinya,"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil),".

Dalam surah lain, juga terdapat kemuliaan tersendiri pada malam lailatul qadar yang datangnya selama bulan Ramadhan. Yakni surah Al-Qadr ayat 1 yang menyebutkan "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan,".

Hadits-hadits Tentang Keistimewaan & Kemuliaan Bulan Ramadhan

Selain itu, hadis sebagai salah satu sumber hukum Islam juga cukup banyak menjelaskan tentang keistimewaan bulan Ramadhan. Di antaranya yakni hadis riwayat Ahmad, Tirmidzi, Muslim, hingga Bukhari.

Menurut salah satu hadis riwayat Ahmad, terdapat kalimat yang mengungkapkan bahwa Allah SWT memang mewajibkan umat muslim untuk berpuasa lantaran bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah.

Bahkan, pintu-pintu surga dibuka bagi orang yang mau melaksanakan dan memperbanyak ibadah. Di lain sisi, pintu-pintu neraka ditutup dan memberi peluang yang sedikit untuk melakukan perbuatan yang dilarang.

Dalam artian bahwa manusia tidak akan mengalami gangguan yang cukup berarti demi menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini.

"Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan," demikian salah satu isi hadis riwayat Ahmad.

Hadis diatas juga diperkuat melalui riwayat Tirmidzi yang menuturkan "Jika awal Ramadhan tiba, maka setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka.

"Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah.

"Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka,".

Selain itu, bulan Ramadhan juga merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk menebus dosa selama ini. Hadis riwayat Bukhari dan Muslim menyatakan bahwa barangsiapa berpuasa dibulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Dalam versi lain, riwayat Ahmad juga menyampaikan "Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut,".

Artinya, bulan Ramadhan adalah peluang untuk semakin memperbanyak sedekah hingga kala menjawab sebuah pertanyaan, Rasulullah SAW pernah menyebutkan sedekah yang paling mulia yaitu sedekah dibulan Ramadhan.

Berikut adalah daftar hadis yang terkait tentang keistimewaan di bulan Ramadhan seperti dikutip laman NU Online.

1. Pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya,"Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan," (HR. Ahmad).

2. Bebasnya penghuni neraka

إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ

Artinya,"Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka," (HR Tirmidzi).

3. Penebus dosa hingga Ramadhan berikutnya

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ

Artinya,"Jarak antara shalat lima waktu, shalat Jum’at dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-­dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar," (HR Muslim).

4. Penebus dosa yang lampau

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya,"Barangsiapa berpuasa dibulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu," (HR Bukhari dan Muslim).

5. Pahala memberi buka orang berpuasa

مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ

Artinya,"Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut," (HR Ahmad).

6. Kemuliaan bersedekah

أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ

Artinya,"Rasulullah SAW pemah ditanya; Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab: “Yaitu sedekah dibulan Ramadhan," (HR Tirmidzi).

7. Dosa yang diampuni

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya,"Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim).

8. Doa yang mustajab

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ

Artinya,"Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya," (HR Baihaqi).

9. Syafaat puasa dan Al-Quran

اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ

Artinya,"Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari”, ِAl-Qur’ an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur dimalam hari, maka kami mohon syafaat buat dia.” Beliau bersabda: “Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat.” (HR Ahmad).

10. Pahala umrah setara haji

فَإِنَّ عُمْرَةَ فِيْ رَمَضَانَ حَجَّةٌ

Artinya,"Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan sama dengan pahala haji," (HR Bukhari).

Baca juga artikel terkait HADIS TENTANG RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Edusains
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani