tirto.id - Kementerian Perhubungan mencatat lonjakan jumlah pengguna angkutan umum tertinggi mencapai 1.091.740 orang pada arus balik, Selasa (25/4/2023) atau H+2 pasca Lebaran. Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menuturkan, total pergerakan penumpang angkutan penyeberangan sebanyak 292.828 orang.
Kemudian disusul, angkutan udara 267.117 orang, angkutan darat 239.534 orang, angkutan kereta api 203.419 orang, dan angkutan laut 88.842 orang. Jumlah ini melampaui pergerakan penumpang pada puncak arus mudik yang terjadi pada Rabu (16/4/2023) atau H-3 jelang Lebaran sebanyak 1.067.208 orang.
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, Kemenhub memantau titik pergerakan penumpang dan kendaraan dari 111 terminal, 18 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre perkeretaapian, 42 Gerbang Tol dan 20 ruas Jalan Arteri.
Walaupun kemarin pergerakan penumpang mencapai puncak tertinggi, penanganan arus balik di simpul-simpul transportasi baik di terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara dapat tertangani dengan baik,” tutur Adita Irawati dalam keterangannya, Kamis (26/4/2023).
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 s.d H+2 kemarin mencapai 9.357.776 orang. Jumlah ini meningkat 5.06% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 8.856.512 orang.
Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 2.773.187 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.132.284 orang, angkutan kereta api 1.847.285 orang, angkutan jalan 1.818.949 orang, dan angkutan laut 804.071 orang.
Lebih lanjut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 487.986 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Senin (24/4/2023) – Selasa (25/4/2023). Jumlah tersebut dipantau dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 88,9% jika dibandingkan lalu lintas normal dengan total 258.360 kendaraan. Dan jika dibandingkan dengan periode tahun 2022 lalu meningkat 17,0% dengan total 416.961 kendaraan.
Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 30,45% dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Untuk mengantisipasi masih tingginya pergerakan kendaraan pada masa arus balik lebaran. Telah diputuskan perpanjangan pengaturan lalu lintas angkutan barang melalui Surat Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan Darat dan Kakorlantas Polri,” kata Adita.
Sementara itu, Kemenhub juga mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan balik pada hari Rabu/Kamis/Jumat (26-28 April 2023) dan menghindari perjalanan balik pada Minggu – Senin, 30 April dan 1 Mei 2023, yang diprediksi akan terjadi puncak arus balik tahap kedua.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin